Kunjungan Wisatawan Indonesia Terbesar Kedua di Malaysia

Kompas.com - 30/08/2014, 13:24 WIB

Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Lihat Foto

Jalan Alor, tempat wisata kuliner di Kuala Lumpur, Malaysia.(KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN)

Menikmati liburan Natal dan Tahun Baru di Legoland Malaysia, Johor Bahru, bisa jadi salah satu alternatif.

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi wisatawan Indonesia sebagai target pasar pariwisata Malaysia dipandang sangat besar. Apalagi, dalam daftar kunjungan wisatawan asing ke Malaysia, Indonesia menduduki peringkat kedua.

"Kedatangan orang Indonesia ke Malaysia itu kedua tertinggi. Ada peningkatan sebesar 6,9 persen di tahun 2013 dibanding 2012," tutur Director Malaysia Tourism Promotion Board Jakarta, Nor Aznan Sulaiman, saat acara perpisahan Aznan melepas jabatan sebagai Director Malaysia Tourism Promotion Board Jakarta, di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Sedangkan di lima bulan pertama tahun 2014, lanjut Aznan, terjadi peningkatan 9,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Ia menambahkan bahwa wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mencapai 9 juta orang.

Kompas/Sutta Dhamasaputra Menikmati liburan Natal dan Tahun Baru di Legoland Malaysia, Johor Bahru, bisa jadi salah satu alternatif.

"Padahal orang Indonesia sangat banyak, jadi potensinya masih banyak. Wisatawan Indonesia ke Malaysia 2,58 juta di 2013. Itu artinya sepertiga dari keseluruhan orang Indonesia yang wisata ke luar negeri," jelasnya.

Ia menuturkan selain karena jarak yang berdekatan antara Malaysia dan Indonesia, juga aksesibilitasnya yang mudah. "Pesawat ke Malaysia banyak sekali. Ada 16 kota di Indonesia yang terhubung langsung dengan Malaysia," tutur Aznan.

Menurut Aznan, produk-produk di Malaysia juga digemari orang Indonesia. Misalnya makanan di Malaysia yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Belum lagi, orang Indonesia yang mayoritas beragama Islam, merasa aman berwisata di Malaysia.

"Orang Indonesia senang berbelanja. Malaysia disebut-sebut sebagai destinasi wisata belanja terbaik keempat di dunia versi CNN," ungkapnya.

SHUTTERSTOCK Kota Melaka di Malaysia.

Sementara itu, direktur baru Malaysia Tourism Promotion Board Jakarta, Ahmad Esa, menuturkan dia berharap pariwisata bisa menjadi jembatan penghubung antara Malaysia dan Indonesia.

"Kita bisa saling memberikan turis. Orang Malaysia ke Indonesia, orang Indonesia ke Malaysia. Jadi ada timbal balik yang sehat. Ada kunjungan turis antar negara," tuturnya.

Ahmad menambahkan ke depan pihaknya akan gencar mempromosikan berbagai destinasi wisata di Malaysia. Walau Indonesia penyumbang wisatawan terbesar kedua bagi Malaysia, namun masih banyak destinasi yang belum diketahui orang Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.