Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITCEF 2014 Targetkan Meraih Rp 20 Miliar

Kompas.com - 30/08/2014, 15:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran pariwisata dan ekonomi kreatif atau Indonesia Tourism and Creative Economy Fair (ITCEF) 2014 yang digelar di JCC Jakarta pada 29-31 Agustus 2014 ditargetkan mampu meraup transaksi  Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar.

"Kami targetkan terjadi transaksi lebih dari Rp 15 miliar seperti tahun lalu, setidaknya Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani dalam pembukaan ITCEF 2014 di JCC Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Wiryanti juga menargetkan pameran akan dikunjungi setidaknya 50.000 pengunjung. BPPI menggelar ITCEF 2014 yang diharapkan bisa menjadi tempat industri pariwisata yang terdiri dari maskapai, biro konvensi, biro perjalanan dan MICE, hotel, restoran, asosiasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, sekolah pariwisata, spa, dan industri kreatif bertemu dengan konsumennya untuk bertransaksi.

KOMPAS.COM/MICHAEL Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat meninjau salah stan peserta Indonesia Tourism and Creative Economy Fair (ITCEF) 2014 di JCC Jakarta, Jumat (29/8/2014). ITCEF berlangsung hingga 31 Agustus 2014.
Tahun ini tercatat sebanyak 160 peserta berpameran di lahan seluas 3.500 m2 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 29-31 Agustus 2014 mulai pukul 10.00-20.00 WIB yang dirangkai acara "table top", "house keeping" dan "bed set-up", "table set-up", "uniform parade", pertunjukan seni budaya, "stand up comedy", "fashion show", dan "workshop" ekonomi kreatif.

"Kami juga mengundang peserta dari luar negeri yang mewakili masing-masing benua termasuk Paraguay, Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah, hingga Australia," paparnya.

Keterlibatan peserta asing diharapkannya bisa memperluas pasar pariwisata Indonesia, sekaligus mempromosikan Indonesia kepada dunia internasional menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.

"Kita harapkan mereka bisa ikut menjual paket Indonesia di negara asal mereka nantinya," ucap Wiryanti Sukamdani.

Menurut Wiryanti hal terpenting bagi pariwisata Indonesia saat ini adalah meningkatkan daya saing dan branding pariwisata Indonesia dalam memasuki MEA yang akan membuka pasar investasi, pedagangan, dan SDM di wilayah ASEAN.

KOMPAS.COM/MICHAEL Salah satu stan peserta Indonesia Tourism and Creative Economy Fair (ITCEF) 2014 di JCC Jakarta, Jumat (29/8/2014). ITCEF berlangsung hingga 31 Agustus 2014.
"Kita harus siap, ITCEF 2014 di antaranya memegang peran yang strategis untuk menjawab tantangan tersebut," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan pemerintahan Jokowi-JK menargetkan mampu menjaring 20 juta wisman sampai 5 lima tahun ke depan.

"Target Jokowi untuk 20 juta wisman mestinya bisa kita capai. Ini menjadi tantangan kita bersama yang harus kita hadapi," kata Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com