Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magelang Kembangkan 57 Obyek Wisata Unggulan

Kompas.com - 08/09/2014, 12:42 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengembangkan 57 obyek wisata unggulan, baik kategori alam, budaya, religi, maupun minat khusus, yang tersebar di berbagai tempat.

"Tidak hanya Candi Borobudur yang selama ini sudah dikenal luas, akan tetapi di Kabupaten Magelang masih banyak wisata unggulan yang tidak kalah menarik," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam sambutan tertulis pada malam pengukuhan "Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Magelang" yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dian Setya Dharma di Magelang, Sabtu (6/9/2014) malam.

Bupati menyebut pariwisata sebagai sektor potensial pembangunan di daerah dengan 21 kecamatan itu.

"Dengan 57 lokasi wisata yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Magelang, merupakan tujuan wisata yang sangat menarik dan berkualitas, dan tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia, bahkan dunia," katanya.

Zaenal mengatakan duta wisata yang terpilih adalah putra dan putri terbaik di daerah itu dengan kriteria kecakapan, kecantikan dan keluwesan, serta sopan santun.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan asal Belanda mengabadikan kunjungan mereka di permukiman yang rusak terkena lahar hujan di Desa Jumoyo, Salam, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2011). Lokasi tersebut menjadi salah satu tempat singgah bagi berbagai agen pariwisata Yogyakarta yang hendak mengantar wisatawan ke Candi Borobudur.
Pemilihan duta wisata, lanjut bupati, untuk menyeleksi dan menyiapkan wakil pemerintah setempat di sektor pariwisata pada berbagai ajang kepariwisataan, baik lokal, regional, maupun nasional, sekaligus mereka sebagai ujung tombak promosi daerah.

Mereka yang terpilih sebagai duta wisata Kabupaten Magelang bertugas mempromosikan berbagai potensi wisata setempat, menjelaskan berbagai kuliner, akses jalan lokasi wisata dan desa-desa wisata. "Sehingga obyek wisata Kabupaten Magelang makin dikenal dan kunjungan serta lama tinggal wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, makin meningkat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com