Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni Pasar Tradisional Ubud

Kompas.com - 06/12/2014, 18:10 WIB

WARNA warni. Begitulah kesan begitu kita masuk ke pasar Ubud. Di bagian kiri pasar, kita dapat jumpai kios kerajinan anyaman. Selain itu, akan tampak berderet rapi kios-kios yang menjual aneka kain dan pakaian khas Bali.

Masuk lagi ke dalam, kita akan melihat halaman terbuka yang dipenuhi penjual aneka sayur, buah, juga bunga. Sayuran dan buah-buahan di sini tidak hanya untuk dimakan. Begitu juga bunga. Ia tak sekadar menjadi hiasan. Sayur, buah, dan bunga menjadi salah satu perlengkapan upacara ibadah penduduk Bali yang mayoritas Hindhu.

Pura dan Sesaji

Tidak jauh dari tempat para penjual sayur dan buah, ada penjual wadah sesaji yang dibuat dari daun kelapa. Harganya Rp1.000,00 untuk tiga buah wadah sesaji.

Yang menjadi satu ciri Pasar Ubud adalah adanya pura. Namanya Pura Melanting. Pura ini dibangun khusus untuk para pedagang di Pasar Ubud. Para pedagang sembahyang di pura itu setiap hari. Waktunya pagi atau sore, tergantung kesibukan masing-masing.

Pasar Bergilir

Salah satu keunikan Pasar Ubud adalah adanya waktu jualan bergilir. Jika mau mencari sayur dan buah di Pasar Ubud, datanglah pagi hari. Sebab, menjelang tengah hari, para penjual sayur dan buah akan gulung tikar.

Lalu, tempat itu disapu bersih. Selanjutnya, para pedagang aneka kerajinan khas Bali mendapat giliran berjualan di situ sampai pasar ini tutup sekitar pukul 6 sore.

Yang membuat pemandangan Pasar Ubud  terlihat unik adalah payung yang digunakan para pedagang sayur dan buah. Para penjual ini menggunakan payung dari anyaman bambu berbentuk bujur sangkar, sebagian yang lain persegi panjang.

Jika diperhatikan, mulai dari meja tempat jualan, barang dagangan, hingga payung penjualnya semua dibuat dari bahan alami. Unik, kan? (Joko, Foto: Ricky)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com