Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Strategi Kemenpar Kembangkan Wisata Bahari

Kompas.com - 08/12/2014, 19:56 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia memiliki potensi wisata bahari sedemikian besar, hal ini dibuktikan dengan luas total garis pantai mencapai 80.000 kilometer dan luas laut yang mencapai 3,1 juta kilometer persegi. Maka sayang bila potensi yang dimiliki tidak dikembangkan. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya saat pembukaan Seminar Nasional Pariwisata Bahari Indonesia, di Jakarta, Senin (8/12/2014).

Wisata bahari memang sedang dijadikan unggulan karena potensinya yang sedemikian besar. Untuk itu perlu strategi baru untuk mengembangkannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief Yahya memaparkan empat strategi dasar pengembangan wisata bahari oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). “Pertama destination level strategy, di mana potensi yang sudah ada harus selalu tumbuh dan tumbuhnya haruslah lebih tinggi agar berkelanjutan,“ tambahnya.

Arief juga mengatakan bahwa untuk strategi kedua, dibutuhkan portfolio strategy  untuk meminimalkan risiko bisnis. Kemudian, yang ketiga adalah parenting strategy agar mengetahui siapa leader dan siapa pendukungnya.

“Terakhir ialah business level strategy, strategi ini terbagi lagi ke dalam tiga bagian. Pilih saja mana yang lebih disukai dan memungkinkan diimplementasikan. Bagian pertama ialah comparative strategy yang berdasarkan riset, bagian kedua competitive strategy yang berdasarkan market, kemudian bagian terakhir ialah functional strategy yaitu pendekatan pada area fungsional,” lanjutnya.

Harapannya, dengan memicu pada empat strategi dasar tersebut menjadikan wisata bahari terpadu dan memiliki pengaruh besar di kemudian hari. “Kalaupun impact-nya belum terasa atau tak terlalu besar setidaknya kita tahu bahwa ada potensi besar di dalamnya. Pengaruh positif dan menguntungkan yang berkelanjutan akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com