Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau ke Kendal, Cicipi Kolak Durian Bu Sri

Kompas.com - 12/01/2015, 08:42 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Mau menikmati kolak durian? Nah, di jalan raya alternatif Kendal  yang menghubungkan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang ini, tepatnya di Dukuh Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada warung kolak durian Bu Sri. Harga kolak durian di Warung Bu Sri yang sudah berdiri sejak 4 tahun lalu cukup terjangkau yakni Rp 8.000 per mangkuk. Tidak heran, kalau warung kolak yang berada di pinggir hutan jati itu, banyak diserbu pembeli.

Menurut pemilik Warung Kolak Durian Bu Sri, Sriatun (50), warung kolaknya buka pada pukul 09.00 dan tutup sore hari. “Kalau malam kami tidak jualan. Sebab jalan di sini sepi dan gelap. Maklum, sepanjang jalan ini dipenuhi hutan,” kata Sriatun yang biasa disapa bu Sri ini, Minggu (11/1/2015).

Bu Sri menjelaskan, dalam sehari dia bisa menghabiskan 60 buah durian untuk bahan kolak. Selain durian, kolak tersebut juga dicampuri ketan. Bu Sri mengaku, ada bumbu khusus untuk membuat kolak durian. Namun dia tidak mau menyebutkan bumbu kolak durian miliknya itu. “Ini rahasia perusahaan,” katanya sambil tersenyum.

Bu Sri menambahkan, dirinya tidak kesulitan mencari buah durian yang digunakan untuk kolak sebab di daerah itu banyak sekali pohon durian. Jika sedang tidak musim durian, Bu Sri mengaku membeli durian dari Kalimantan atau Sumatera. “Kami tidak kesulitan mendapatkan buah durian ini,” ujarnya.

Nikmatnya kolak durian Bu Sri diakui oleh salah satu pelanggannya, Zaenal Alimin (45). Warga Rowosari Kendal ini, mengaku selalu menyempatkan diri bila mau pergi ke Boja Kendal dan sekitarnya. “Selain enak, harganya juga terjangkau dan bisa untuk menambah stamina badan,” kata Zaenal.

Bapak 3 anak ini melanjutkan, keistimewaan kolak durian Bu Sri adalah rasanya. Sebab meskipun terbuat dari durian dan dicampuri ketan, namun rasanya tidak seperti durian. Jadi, pembeli yang tidak suka bau durian yang menyengat, bisa menikmatinya dengan lahap. “Bau dan rasanya tidak didominasi oleh durian. Ini yang membuat saya dan keluarga suka,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com