Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menebar Seni Nusantara di Kota Versailles, Perancis

Kompas.com - 18/01/2015, 11:52 WIB
KOMPAS.com - Dalam sebuah pertunjukan, derap langkah menghentak, suara "byuk sirrr" serentak bergema. Energi kuat merasuk jiwa, suara vokal cak-cak-cak ritmis berdaya magis. Ekspresi wajah sumringah, jari lentik bergetar terembus angin dengan desahan panjang, "ssssssssss..."

Tiba-tiba Putu Anggawati, seorang penari kecak berumur 60 tahun berteriak' "Tiiiiii...!" artinya berhenti.

Penonton terdiam, serius menyaksikan babak demi babak penampilan Kecak Ramayana yang diperankan oleh ibu-ibu Indonesia dengan gigih dan bersemangat dalam acara Spectacle de danse Indonesie di Versailles, 30 km dari Paris, Minggu (11/1/2015).

Hanya satu kata, hebat! Siapa menyangka 35 orang ibu-ibu Indonesia yang sudah menetap hampir 30 tahun di Perancis sanggup mempertunjukan kecak Bali berlakon Ramayana, yang biasanya ditarikan oleh kaum laki-laki.

MADE AGUS WARDANA Penampilan ibu-ibu Indonesia membawakan Tari Kecak dalam acara Spectacle de danse Indonesie di Versailles, 30 km dari Paris, Minggu (11/1/2015).
Ibu-ibu ini berasal dari Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan dan lain-lain. Mereka menyatu kuat dalam kebhinekaan nusantara. Mereka berhasil karena semangat berlatih, niat dan kemauan  yang sungguh-sungguh.

Tidak itu saja, mereka ingin membuktikan bahwa keberadaan mereka selama puluhan tahun di negeri orang,  harus tetap setia mencintai budaya nusantara yang dikagumi dunia.

"Budaya kita sarat akan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, nilai ini kita petik dan  tumbuhkan kembali.  Kita pengaruhi warga Eropa dengan toleransi budaya  yang kita miliki. Maka dari itu, tidak ada kata terlambat untuk mempelajari budaya kita, kapan saja dan di mana saja," ujar Putu Anggawati, pimpinan grup kecak Sekar Jagat Indonesia (SJI) tersebut.

Di samping pertunjukan kecak, SJI juga menampilkan beraneka ragam tarian nusantara di antaranya Tari Tor-Tor Batak, Yapong Jakarta,  Bajidor Kahot Jawa Barat, Prosesi Banten Sokasi, Sekar Jagat, Rejang, Belibis, Janger dan Ciaaattt Suling Bali. Penampilan berturut-turut selama 1,5 jam tersebut mendapat sambutan hangat dari publik Perancis yang berjumlah seratus orang.

MADE AGUS WARDANA Penampilan ibu-ibu Indonesia membawakan Tari Yapong dalam acara Spectacle de danse Indonesie di Versailles, 30 km dari Paris, Minggu (11/1/2015).
Kegiatan bertema solidaritas ini merupakan pertunjukan amal yang diselenggarakan oleh organisasi sosial Solidarites Nouvelles pour Logement (SNL) Perancis. Organisasi ini membantu menyediakan rumah sosial kepada warga kurang mampu  berupa apartemen atau rumah layak huni dengan harga terjangkau. Warga kurang mampu tesebut kebanyakan adalah penduduk asing yang berimigrasi ke Perancis.

Menurut pihak penyelenggara Madame Helene, bahwa SNL telah melayani  7.300 warga tak mampu dengan jumlah 1.000 tempat tinggal yang tersebar  di daerah l’lle de France.  Atas undangan Solidarites Nouveles pour Logement inilah SJI berinisitif membantu secara iklas kegiatan ini dengan menampilkan seni budaya Indonesia, di mana hasil amal diberikan kepada organisasi sosial tersebut.

SJI yang beranggotakan sebanyak 55 orang didirikan pada bulan Juni 2011 dengan status diakui pemerintah Perancis sebagai organisasi nirlaba atau non profit. Berbekal semangat dan ingin mempererat hubungan antar sesama orang Indonesia, menebarkan budaya nusantara serta mecintai budaya tanah air adalah misi utama organsasi ini.

MADE AGUS WARDANA Penampilan ibu-ibu Indonesia membawakan Tari Rejang dalam acara Spectacle de danse Indonesie di Versailles, 30 km dari Paris, Minggu (11/1/2015).
Gayung bersambut dari Perwakilan Indonesia di Paris, KBRI Paris memberi mendukung kegiatan SJI ini dengan memberikan fasilitas ruangan untuk melakukan latihan secara reguler beberapa kali sebulan. KBRI Paris juga memberikan kesempatan kepada SJI untuk mempromosikan budaya Indonesia di beberapa tempat di Perancis seperti di pusat kota Paris, Bretagne (wilayah Barat Perancis), Université du Havre - Le Havre, Montigny dan lain-lain.

Sedangkan di luar Perancis, SJI juga melebarkan sayapnya ke negara tetangga yaitu Belgia, dengan menampilkan kecak di Taman Pairi Daiza Brugelette Belgia pada tahun 2014 lalu.

Ibu Sederhana

Keaktifan SJI ini tidak terlepas dari keberadaan Putu Anggawati yang dengan gigih mempertahankan budaya Indonesia di luar negeri. Putu, sosok ibu yang sederhana, sabar, ulet dan mantan pemandu wisata Pacto's Tour & Travel di Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com