Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batam Targetkan 1,7 Juta Pelancong

Kompas.com - 22/01/2015, 11:37 WIB
BATAM, KOMPAS - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan 1,7 juta pelancong bertandang ke Batam selama 2015. Untuk itu, disiapkan puluhan kegiatan budaya dan pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Batam Yusfa Hendri mengatakan, Batam menjadi salah satu andalan Indonesia untuk menarik pelancong. ”Target Batam paling tinggi dibandingkan enam kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau,” ujarnya, Rabu (21/1/2015) di Batam.

Untuk mencapai target itu, Batam menyiapkan sejumlah agenda dan mengharapkan sejumlah fasilitas. Agenda yang disiapkan untuk menonjolkan keunikan Batam sebagai salah satu daerah dengan kebudayaan Melayu yang menonjol. Meski kebudayaan Melayu menonjol, kebudayaan lain juga berkembang.

Pemkot Batam, antara lain, akan menghelat kenduri seni melayu dan pentas musik perbatasan. Sementara acara olahraga yang akan digelar berupa turnamen layar Regata Yacht, Tour De Barelang, sejumlah turnamen golf, dan lomba Perahu Elang. Kegiatan-kegiatan itu diharapkan menyedot banyak wisatawan ke Batam.

”Kementerian Pariwisata menetapkan Batam sebagai salah satu daerah prioritas penyumbang kunjungan wisatawan. Bersama Jakarta dan Bali, Batam diandalkan sebagai tempat masuk wisatawan asing,” ujarnya.

Yusfa mengatakan, Batam tentu mengharapkan sejumlah fasilitas untuk mencapai target tersebut. Pemerintah diharapkan mengizinkan lebih banyak penerbangan langsung dari mancanegara ke Batam. Selama ini, Batam terutama mengandalkan limpahan pelancong dari Singapura dan Malaysia. Pelancong-pelancong bertandang ke Singapura yang menjadi pusat transit penerbangan di Asia Pasifik, sebagian dari mereka pelesir ke Batam.

Dengan adanya penerbangan langsung ke Batam, diharapkan potensi pasar lebih terbuka. Dengan demikian, Batam tidak lagi mengandalkan limpahan pelancong dari negara tetangga.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Bersantai di Atas Pasir Putih di Pulau Penjalin, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Fasilitas bebas visa

Agar semakin menarik, penerbangan langsung tersebut dilengkapi dengan fasilitas bebas visa. Dengan demikian, pelancong bisa bertandang ke Batam tanpa harus direpotkan dengan pengurusan visa.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, tahun ini Kepri ditarget menyedot 2,5 juta pelancong. Kepri akan mengandalkan wisata bahari, budaya, kuliner, dan olahraga untuk memenuhi target itu.

Pelancong akan didorong menyambangi Anambas, Natuna, dan Lingga yang mempunyai potensi wisata bahari. Selama ini, kunjungan wisatawan ke Kepri lebih banyak terpusat ke Batam, Bintan, dan Tanjung Pinang. Kabupaten/kota itu ramai didatangi pelancong karena bisa diakses dari Singapura dan Malaysia dengan feri reguler. Feri berlayar bolak-balik menuju tiga kabupaten/kota tersebut setiap hari. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com