Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Ada Kopi Beraroma Whisky

Kompas.com - 30/01/2015, 13:52 WIB
KOPI adalah seni dan sebuah karya masterpiece! Inilah kesan saya ketika melihat daftar menu dan mencicip aneka kopi di JustCoffee. Hmm... yaaah, namanya hanya Just Coffee tapi apa yang disediakan di sini menurut saya 'Tidak Hanya Kopi Biasa'. Salah satunya kopi dalam botol ini, yakni kopi dingin dengan aroma Johnnie Walker!

Ungkapan kagum saya pun tertuju pada Marco, pemilik Just Coffee yang berusia belum genap 25 tahun. Ia tak memiliki background dan keturunan sebagai barista. Bahkan ia sendiri selama bertahun tahun mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan hingga meraih gelar S1 arsitektur di Melbourne, Australia. Sempat menjadi arsitek beberapa bangunan di Surabaya. Namun entah bagaimana, justru hatinya terpaut pada kopi dan kini kesehariannya hanya tentang kopi.

"Saya merasa kopi itu sangat detail dan teratur. Dan saya sangat menyukai kebiasaan kebiasaan ini," kata Marco memberikan alasannya.

Ya perbedaan sekecil apa pun dalam pengolahan, akan menghasilkan cita rasa yang berbeda pula pada hasilnya. Tak hanya perbedaan cara menyimpan, setting temperatur, bahkan ukuran bubuknya pun membuat rasa kopi saling berbeda satu sama lain.

CATUR GUNA Suasana Just Coffee di Surabaya.
Kecintaannya pada kopi akhirnya menghasilkan karya karya rasa yang luar biasa! Seperti yang sempat saya coba di Just Coffee. Dari puluhan deretan menu kopi, saya mulai mencoba Whisky Coffee.

Bagi saya whisky coffee ini adalah kreasi masterpiece yang spektakuler. Dari beberapa coffee shop, saya baru mengenalnya di sini. Kopi dengan aroma Johnnie Walker yang sangat kuat, namun memiliki kadar 0 persen alkohol. Yes, rasanya benar-benar rasa kopi! Hanya aromanya saja aroma whisky.

Menurut Marco hal ini karena proses fermentasi dan pengolahan yang ia lakukan. Sehingga meski beraroma whisky yang sangat kuat, namun tidak merusak cita rasa kopi itu sendiri. Meski demikian, sangat diharapkan ketika meminum kopi ini perut tidak dalam kondisi kosong, karena kopi yang ia gunakan adalah kopi arabika yang memiliki kadar asam lebih tinggi dari robusta.

Hmmm... sungguh rekomendasi bagi anda pecinta kopi.

Menurut saya pribadi, kemasan botol-botol yang cantik dengan rasa yang unik juga elegan ini, sangat cocok untuk dijadikan sebagai suvenir, baik suvenir pernikahan atau pun pesta pribadi.

Dan meski Just Coffee sementara ini baru ada di Surabaya, tak usa khawatir, karena kopi bisa dikirim via paket. Oya, kopi ini juga memiliki keunikan, semakin lama disimpan akan memiliki aroma whisky yang semakin tajam. Namun rekomendasi Marco, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 3 minggu.

CATUR GUNA Sajian kopi di Just Coffee, Surabaya.
Nah jika ingin menikmati kopi ini tanpa harus bolak balik kirim paket, bisa juga beli kemasan bubuknya. Cara membuatnya tidak susah, siapkan toples kaca, campurkan 60 ml kopi bubuk pada 1 liter air, aduk, tutup dan biarkan selama 8-10 jam baru kemudian letakkan dalam kulkas dan kopi pun siap dinikmati dingin atau pun dengan es.

Yeah tunggu apa lagi! Harganya pun bersahabat, untuk sebotol kecil kopi ini anda hanya perlu merogoh kocek Rp 30.000 per botol atau Rp 150.000 untuk 1 pak kopi bubuknya dengan berat 250 gram. Oya, selain kopi beraroma whisky, saya juga mencicip dengan aroma kelapa dan kopi rasa ice cream (bisa juga disebut rasa Baileys) juga kopi rasa cokelat! Mau tahu seperti apa rasanya? (Catur Guna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com