"Wisatawan datang ke Belitung soalnya maunya pantai. Jadi pasti maunya ke Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas," ungkap Asep, tour guide di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepada KompasTravel, Minggu (15/3/2015).
Hal senada juga diungkapkan Gito, seorang tour leader yang biasa membawa wisatawan berkeliling Pulau Belitung. Ia mengaku 70 persen wisatawan memilih untuk pelesiran hanya di Kabupaten Belitung.
Padahal Pulau Belitung terdiri dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Pulau Belitung sendiri naik daun dari sisi pariwisata sejak film "Laskar Pelangi" beredar. Film ini diangkat dari novel best seller karya Andrea Hirata berjudul sama.
Namun, kisah di novel "Laskar Pelangi" sebenarnya berlatar belakang di Belitung Timur. Hanya saja, pantai bukan andalan Belitung Timur.
"Di Belitung Timur pantainya tidak seperti Belitung barat. Tidak secantik itu. Padahal tamu maunya ke pantai," kata Asep.
Sementara itu, Gito menjelaskan sebenarnya banyak pula yang mau ke Belitung Timur terutama untuk menapak tilas berupa tur bertema Laskar Pelangi. "Ke Belitung Timur paling hanya ke replika SD Muhammadiyah dan museumnya Andrea Hirata," katanya.
"Kendalanya karena jarak. Perlu waktu sekitar dua jam dari Tanjung Pandan. Bisa juga untuk yang ambil paket tiga hari dua malam, asal naik pesawat pulangnya sore dan tidak banyak tempat dikunjungi," kata Asep.
Berdasarkan pengamatan KompasTravel, wisatawan umumnya menginap di Tanjung Pandan, ibu kota Kabupaten Belitung. Sebab di Belitung Timur belum ada hotel berbintang. Berbeda dengan kondisi di Kabupaten Belitung yang sudah memiliki banyak hotel berbintang dan juga bandara sebagai pintu masuk wisatawan ke Pulau Belitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.