Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belitung Jadi KEK Pariwisata

Kompas.com - 15/03/2015, 08:03 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menetapkan Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. "Saya diminta Menko untuk menetapkan 10 KEK Pariwisata. Sekarang baru ada tiga. Ini tambah salah satunya Belitung," ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat kunjungan kerja di Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (14/3/2015).

Hanya, lanjut Menpar, ada persyaratan yang harus dipenuhi pemerintah daerah. Arief mengatakan, pemda kedua kabupaten di Belitung sudah menyatakan kesiapan dan komitmen.  (Baca: Menpar: Benahi Bandara agar Turis Banyak Datang ke Belitung)

Menurut Menko Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo pada kesempatan yang sama, pihaknya menyambut baik keputusan Kemenpar menetapkan Belitung sebagai KEK Pariwisata. "Berarti nanti jika (kabupaten) Belitung dan (kabupaten) Belitung Timur infrastrukturnya kekurangan sumber daya, semua akan masuk (untuk dibenahi) karena sudah diputuskan jadi KEK," katanya.

Masalah infrastruktur

Pulau Belitung yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, terdiri dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Masalah utama di pulau ini antara lain ketersediaan listrik.

"Waktu saya ke sini, dikritik bahwa yang paling berdosa itu PLN," ungkap Arief. (Baca: Andrea Hirata: Laskar Pelangi Itu di Belitung Timur)

Kemenpar berharap dengan uji coba penambahan daya melalui PLTU dapat berhasil. Jika berhasil, maka akan ada penambahan sebesar 32 megawatt.

Sementara itu, Indroyono mengungkapkan pembenahan infrastruktur lainnya adalah bandara. Saat ini panjang landasan pacu (runway) di Bandara H.A.S Hanandjoeddin hanya 2.225 meter. Rencananya akan diperpanjang menjadi 2.550 meter. "Tahun ini tambah 100 meter, sisanya tahun depan," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Bocah bermain sepeda di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung, Selasa (12/4/2011). Pulau Belitung terkenal dengan keindahan wisata pantai pasir putih berbatu granit artistik.

Sarana lainnya adalah pelabuhan dan marina. Menurut Arief, pembenahan pelabuhan selain untuk logistik, juga untuk pariwisata. "Kita akan resmikan marina untuk kapal layar, tadinya bekas tambang," kata Arief.

Tanjung Kelayang dibenahi yaitu dengan pembangunan dermaga. Sehingga kawasan ini menjadi titik labuh yacht (kapal layar). Sementara itu, marina juga tengah dibangun di Belitung Timur.

Seperti diungkapkan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, marina tersebut rencananya diresmikan Oktober tahun ini. "Kami dukung Sail Selat Karimata 2016 yang mencakup Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Nantinya marina akan jadi tempat banyak kapal bersandar," tuturnya.

Di Belitung Timur juga akan dibangun kawasan sinergi antara pusat hiburan, ruang konvensi, dan hotel. Indroyono berharap dengan segala kesiapan infrastruktur, nantinya Belitung dapat menjadi poros maritim dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com