Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melepas Rindu akan Tauto, Soto Tauco Khas Pekalongan

Kompas.com - 18/04/2015, 17:07 WIB
Kontributor Travel, Heni Pridia

Penulis

KOMPAS.com - Warung makan "Nino Tauto Pekalongan" berukuran mungil. Letaknya di depan Pasar PSPT, Tebet Timur, tepatnya di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan. Untuk orang Pekalongan di Jakarta, Warung Nino ini memang jadi tempat untuk kangen-kangenan dengan makanan Pekalongan.

Tauto alias soto berbumbu tauco khas Pekalongan. Warna kuahnya merah dengan aroma wangi yang sedap. Isiannya adalah suun dengan irisan daging sapi dan taburan daun bawang serta seledri yang banyak. 

Sebetulnya tauto yang asli di Pekalongan memakai daging kerbau bersama jeroannya. Oleh karena itu, soto lalu dibumbui dengan tauco untuk mengurangi aroma daging kerbau. Namun karena tidak semua orang menyukai daging kerbau dengan seratnya yang kasar dan aromanya, daging sapi menjadi pilihan kondimen untuk tauto Pekalongan.

Kuah tauto berwarna menantang, merah! Cita rasanya sudah pasti menonjok di lidah karena campuran rempah yang membuat kuah tauto menjadi tajam pedas. Yang dominan memang cita rasa tauco Pekalongan ini yang menjadi penyeimbang rasa soto.

Meski kuahnya pedas, ada rasa manis yang akhirnya membuat lidah tak berhenti bergoyang. Tauco Pekalongan memang berbeda dengan tauco asal Cianjur atau Medan. Bulir kedelainya lebih besar, tauconya berwarna kemerahan, dan cita rasanya manis sedikit asin.

Karena rasa kuahnya yang nendang inilah, tauto biasanya harus disantap dengan sepiring nasi agar tidak kepedasan atau terlalu gurih. Selain dengan nasi, tauto juga serasi dipadankan dengan lontong atau ketupat. Silakan dipilih!

Makanan khas Pekalongan lainnya adalah nasi megono. Nasi putih dengan pendamping berupa nangka muda cincang yang dikukus bersama parutan kelapa, kecombrang dan rempah sehingga bercita rasa gurih dan pedas. Aroma yang menonjol adalah aroma kecombrang yang segar. Cita rasa megono pun menjadi asam segar.

Waung Nino yang bernuansa sederhana ini buka setiap hari kecuali hari Senin pada pukul 08.00-20.00 WIB. Kisaran harganya Rp 8.000-Rp 20.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com