Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Olahraga Jadi Pilihan

Kompas.com - 18/05/2015, 17:51 WIB
BATAM, KOMPAS — Wisata olahraga menjadi pilihan untuk menarik pelancong asing ke Kota Batam, Kepulauan Riau. Tawaran paket wisata olahraga di Batam, yang dikembangkan Pemerintah Kota Batam dan masyarakat, terutama membidik wisatawan dari luar negeri, khususnya dari Johor (Malaysia) dan Singapura.

Kota Batam antara lain mengandalkan paket olahraga bersepeda, selam, dan golf. Untuk bersepeda, setiap tahun paling sedikit ada tiga lomba, yakni Tour de Barelang, Tour de Kepri, dan Nongsa Cycling.

"Sasarannya terutama atlet amatir dan semiprofesional dari dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Batam Yusfa Hendri di sela Tour de Barelang 2015, Sabtu (16/5/2015) di Batam.

Tahun ini Tour de Barelang diikuti 244 pesepeda dari 26 negara. Sebagian besar merupakan pebalap sepeda semiprofesional. Rute membentang dari Pelabuhan Sekupang, salah satu pintu masuk pelancong asing ke Batam menuju ujung Pulau Galang. Balapan sejauh 130 kilometer itu juga dikemas dengan wisata kuliner dengan mengajak peserta singgah di rumah makan bermenu khas Batam.

Balapan itu, lanjut Yusfa, menjadi salah satu cara memanfaatkan aturan bebas visa bagi warga dari 45 negara. Di Singapura saja, ada 1,7 orang asing pemegang izin tinggal permanen di negara itu, sebagian berasal dari 45 negara yang mendapat fasilitas bebas visa kunjungan singkat (BVKS) ke Indonesia.

Paket wisata

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Tazbir Abdullah menuturkan, penyediaan paket wisata seperti Tour de Barelang terus didorong. Namun, tidak kalah penting untuk mempromosikan paket itu secara luas sejak jauh hari. "Jangan sampai orang baru tahu ada kegiatannya setelah pendaftaran ditutup atau malah setelah acara selesai," ujarnya.

Paket wisata yang dikemas dengan acara olahraga, lanjut Tazbir, salah satu pilihan untuk menjual potensi wisata alam di setiap daerah. Paket itu juga dapat memacu perkembangan infrastruktur di daerah.

"Di Sumatera Barat, misalnya, kepala daerah membuat jalan-jalan yang dilewati peserta Tour de Singkarak bebas lubang. Setelah balapan selesai, masyarakat bisa terus menikmatinya," tuturnya.

Seorang peserta Tour de Barelang, Brian Johsen, menuturkan, olahraga bersepeda di Batam amat menyenangkan karena masih tersedia jalan raya dengan lalu lintas yang tidak padat. Pilihan rute yang menggabungkan kawasan permukiman, hutan, kebun, dan pesisir laut juga menyegarkan untuk mereka yang terbiasa tinggal di daerah padat seperti Singapura.

Rute juga bervariasi karena tak hanya tersedia jalan raya lurus. Sepanjang perjalanan ada rute berbelok dan menanjak. "Rutenya menantang," ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti, pemerintah harus segera melakukan hal lain setelah membuat BVKS untuk 45 negara. Langkah prioritas adalah menyediakan transportasi dan promosi.

"Penerbangan langsung dari negara potensial ke tempat wisata unggulan di Indonesia harus segera disediakan. Alasan orang ke tempat wisata bukan karena bebas visa saja. Mereka mau datang kalau mudah ke sana dan lebih penting lagi punya daya saing," tuturnya.

Daya saing Indonesia di sektor pesona alam, keramahan penduduk, keragaman budaya, dan kuliner sangat tinggi. Keunggulan itu perlu disebarkan melalui peningkatan promosi. Guntur berharap ada gerai promosi di Bandara Changi, Singapura, hub penerbangan internasional terdekat dari Indonesia. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com