Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Sri Lanka, Kuil Emas Sampai Pantai Perawan

Kompas.com - 21/05/2015, 17:09 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, Sri Lanka muncul menjadi salah satu destinasi wisata menarik di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, menurut Pacific Asia Travel Association (PATA), sebanyak 1,27 juta wisatawan asing mengunjungi Sri Lanka di tahun 2013. Angka tersebut cukup fantastis bagi negara yang dulunya sempat mengalami perang saudara sebelum akhirnya berdamai pada 2009 silam.

Perpaduan pantai, satwa liar, serta warisan situs budaya dan sejarah yang luar bisa menjadi daya tarik tersendiri yang ditawarkan Sri Lanka kepada para wisatawan. Tertarik berlibur ke Sri Lanka? Yuk simak panduan berikut ini.

Destinasi Wisata 

Sri Lanka menawarkan beragam variasi wisata yang siap memanjakan para wisatawan, seperti wisata budaya, wisata religi, serta wisata alam. Destinasi pertama yang wajib dikunjungi adalah Colombo yang merupakan gerbang masuk menuju Sri Lanka. Wisatawan dapat melakukan city tour dengan menggunakan bus tingkat dan mengunjungi kuil-kuil di sana, salah satunya Vihara Gangrama.

Sri Lanka juga terkenal dengan deretan pantai indah yang siap memanjakan para wisatawan. Untuk pantai selatan, wisatawan dapat mengunjungi Pantai Tangalla, Beruwala, Mirissa, Bentota, dan juga Unawatuna. Sementara untuk wisatawan yang ingin mengunjungi pantai-pantai perawan, dapat mengunjungi deretan pantai timur seperti Teluk Arugam dan Pantai Uppuveli.

Shutterstock Pantai Tanggala, Sri Lanka
Jangan lupa juga untuk mencicipi sensasi liburan alam liar bersama gajah, beruang sloth, banteng, macan tutul, juga rusa sambar, serta beragam mamalia lainnya yang sudah terancam punah. Wisatawan dapat mengunjungi Taman Nasional (TN) Kumana, TN Wasgamuwa, TN Udawalawa, dan TN Wilpattu. Sementara untuk wisata sejarah dan budaya, Polonnaruwa bisa dijadikan pilihan selain Kuil Emas Dambulla, juga situs bersejarah di Kandy.

Kuliner

Nasi dan rempah masih menjadi ciri khas kuliner Sri Lanka yang dipadukan dengan sayuran dan juga buah. Biasanya, nasi dipadukan bersama kari yang terbuat dari terong, kentang, pisang hijau, ayam, dan juga ikan dengan rasa super pedas. Ada juga Kothu Roti yang merupakan roti sejenis cane yang dipotong menyerupai kwetiau dan ditumis bersama ayam, daging sapi, telur, bawang, tomat dan cabai hijau. Sementara untuk makanan ringan, seperti malu pang, yakni roti ikan, dan juga kimbula bunis, roti dengan irisan daging buaya.

Shutterstock Gajah di taman nasional di Sri Lanka.
Waktu Terbaik

Untuk wisatawan yang mengincar wisata pantai, bulan November hingga April menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Sri Lanka. Puncak liburan terjadi mulai pertengahan Desember hingga pertengahan Januari dan Maret hingga April saat perayaan Paskah. Sementara pada Juli dan Agustus juga tinggi dikarenakan adanya festival-festival yang digelar, salah satunya Festival Esala yang digelar di Kataragama dan kandy.

Transportasi

Dari Jakarta, wisatawan dapat langsung terbang ke Sri Lanka melalui Bandara Internasional Bandaranaike, 35 kilometer dari Colombo. Tersedia juga bus, taksi, sepeda dan juga tuktuk untuk berkeliling di dalam kota. Sementara saat di Sri Lanka, wisatawan dapat menggunakan kereta untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com