Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tiongkok dan Jepang Gemari "Seawalker" di Serangan Bali

Kompas.com - 12/07/2015, 11:47 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan dari negara Tiongkok dan Jepang sangat menggemari olahraga berjalan di bawah laut dalam paket wisata "underwater seawalker" di pantai melasti, Pulau Serangan, Denpasar, Bali karena memiliki terumbu karang alami yang indah.

"Setiap bulan kita menerima lebih dari 700 orang wisatawan Tiongkok dan Jepang khusus untuk menikmati wahana itu," ujar Wayan Darna, Marketing Manager Serangan Dive and Water Sport di Pulau Serangan, Sabtu (11/7/2015).

Menurut dia, banyaknya wisatawan kedua negara itu menyukai wahana permainan tersebut karena saat menikmati keindahan alam bawah laut menggunakan helm khusus yang memudahkan untuk bernapas.

Ia menjelaskan, untuk jenis olahraga air seawalker, para wisatawan diantar ke laut dengan perahu dan selama berjalan di bawah laut sudah diberikan sistem pengamanan penutup tabung udara berupa helm pelindung kepala yang langsung terhubung dengan selang oksigen yang dipasang di perahu.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan usai mengunjungi Pulau Penyu, di Tanjung Benoa, Bali.
Darna mengakui banyak wisatawan Tiongkok dan Jepang yang tidak memiliki pengalaman berenang dan menyelam ingin mencoba wahana tersebut.

Kemudian, di Pulau Serangan memiliki tempat yang dapat dinikmati keindahan bawah lautnya atau pontun yang juga memiliki wahana permainan yang menarik untuk diekspos. "Kami juga memiliki pontun seperti bentuk sofa berbahan dari karet yang dapat dinikmati wisatawan saat berada di bawah laut," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com