Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Candi Borobudur Siapkan Atraksi Wisata Tambahan

Kompas.com - 14/07/2015, 12:29 WIB
BOROBUDUR, KOMPAS.com - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menyiapkan berbagai atraksi wisata tambahan untuk menghibur para pengunjung candi yang juga warisan budaya dunia di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu, selama musim libur Lebaran 2015.

Kepala Unit TWCB Chrisnamurti Adiningrum di Borobudur, Senin (13/7/2015), mengatakan puncak kunjungan wisata di Candi Borobudur diperkirakan pada 18-19 Juli 2015 dengan peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan dengan masa serupa pada 2014.

Pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung Candi Borobudur selama 15 hari masa libur Lebaran 2015 mencapai 332.253 orang, sedangkan pada 2014 tercatat 302.049 wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

Berbagai atraksi wisata tambahan di Candi Borobudur itu, katanya, berupa pentas kesenian rakyat, wayang kulit, musik cokekan dan keroncong.

"Kami melibatkan masyarakat Borobudur, kami memberikan kesempatan kepada warga Borobudur untuk berkreasi, menampilkan hasil karya kreativitas mereka sehingga wisatawan memiliki wawasan baru bahwa Borobudur tidak hanya memiliki candi, namun juga potensi wisata lain yang membanggakan," katanya.

Chrisna yang didampingi Pelaksana Tugas General Manajer Hotel Manohara (di dalam kompleks TWCB) Esti Wahyujati dan jajaran pimpinan TWCB itu, mengemukakan tentang kepedulian pengelola wisata Candi Borobudur untuk mempromosikan beragam potensi desa di sekitar candi tersebut.

Pihaknya juga menyelenggarakan pameran produk unggulan desa sekitar Candi Borobudur seperti batik, pensil bambu, kriya kayu, patung pasir, kerajinan dari bahan baku gypsum, bambu, wayang kardus, tikar pandan, topeng hewan, lukisan, dan gerabah.

Selain itu, menurut Chrisna, disajikan pula aneka produk kuliner seperti makanan olahan berbahan baku ketela, rengginang, jenang sirat, clorot, karah, selondok, mi tepung, geblek, gula jawa, ceriping, dawet, dan tahu.

www.facebook.com/mzuck Kegiatan Mark Zuckerberg di Candi Borobudur, Minggu (12/10/2014)
Pihaknya juga mempromosikan sejumlah obyek wisata lainnya di kawasan Candi Borobudur, seperti Taman Kupu, Candi Pawon, Museum Wayang, Watu Tambak, Watu Ebek, Gunung Kendil, Desa Bahasa, dan Punthuk Setumbu.

"Supaya wawasan pengunjung Candi Borobudur makin luas, supaya tidak hanya terkonsentrasi untuk ke puncak candi, karena di kawasan Candi Borobudur juga ada berbagai obyek wisata yang menarik," katanya.

Ia menjelaskan berbagai atraksi tambahan itu untuk menghibur wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran 2015 dengan bertandang ke Candi Borobudur dan kawasannya.

"Wisatawan akan mendapat manfaat lain ketika berkunjung ke Candi Borobudur. Kami juga memiliki wahana wisata lain, seperti kereta wisata, delman, andong tilik ndeso, sepeda wisata, dan gajah tunggang," katanya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi setempat lainnya yang terkait dengan kepariwisataan Candi Borobudur, untuk meningkatkan layanan kepada wisatawan agar nyaman dan aman berkunjung ke tempat itu, selama libur Lebaran 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com