Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelancong Nusantara Jadi Andalan

Kompas.com - 16/07/2015, 19:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Wisatawan Nusantara memegang kontribusi penting dalam pemasukan pariwisata Indonesia. Pengembangan program atraksi wisata perlu disertai promosi kreatif dan tepat sasaran.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esty Reko Astuti, Rabu (15/7/2015), di Jakarta, menyebutkan, wisatawan Nusantara menyukai jenis wisata alam dan budaya di lokasi-lokasi yang tersebar di Jawa dan Bali, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, dan Bali. Ada pula destinasi yang berada di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

”Dalam sekali kunjungan, pengeluaran rata-rata seorang wisatawan Nusantara Rp 750.000. Apabila dikali dengan jumlah kunjungan atau perjalanan, nilai pemasukan ke perekonomian pariwisata besar,” ujar Esty.

Menurut data Kementerian Pariwisata, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara terus mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir. Pada 2009, total perjalanan adalah 229,73 juta dan pengeluarannya Rp 137,91 triliun. Lalu, tahun 2014, keseluruhan perjalanan tercatat 251,20 juta dengan pengeluaran Rp 213,94 triliun.

”Tren pergerakan wisatawan Nusantara sekarang menyukai bepergian pada waktu akhir pekan yang panjang. Kelas menengah di Indonesia bahkan kian beralih ke destinasi wisata alam ataupun budaya yang jarang dikunjungi,” kata Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Mumus Muslim.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani mengatakan, mulai 17 Juni hingga 17 Agustus, Perhimpunan menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk menyelenggarakan promo Hore Vaganza. Promo berlaku di 17 kota destinasi yang dilalui oleh rute penerbangan Garuda Indonesia, seperti Surabaya dan Medan.

Pejabat Public Relations and Marketing Communication PT Go Online Destinations atau pegipegi.com Anggara Yudha Pratama menyebutkan bahwa pihaknya memiliki program wisata ke Indonesia bagian timur. Perusahaan bahkan mengajak blogger perjalanan sebagai duta. (MED)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com