"Food Carving" ala Koki Thailand, Awalnya untuk Keluarga Raja

KOMPAS.com - Bagi juru masak Thailand, makanan bukan hanya soal rasa tetapi juga tampilan. Salah satu cara mereka menjaga  tampilan makanan adalah melalui food carving atau memahat. Hal ini dikatakan Indra Nugraha, Marketing Manager Badan Otoritas Pariwisata Thailand untuk Jakarta, di acara "Taste of Thai Festival", Botany Restaurant, Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

“Mereka (juru masak Thailand) juga jiwa seninya ada ya, kita lihat saja di sini, buah diukir, kue-kuenya diberi ukiran buah-buah lucu, jadi makanan bagi mereka bukan hanya enak tapi penting,” ujar Indra.

Mengukir buah sejatinya adalah tradisi turun-temurun di Thailand. Awalnya seni ini hanya diajarkan ke perempuan dan merupakan bentuk penghormatan yang dilakukan untuk keluarga raja. Ukiran-ukiran buah digunakan untuk menghias meja makan kerajaan.

Selama berabad-abad seni mengukir buah menjadi kehormatan sekaligus kebanggaan kuliner Thailand. Ke mana pun seorang juru masak pergi, ia harus meninggalkan ukiran buah.

Chef Nipon dan Chef Pongsathorn misalnya, dua koki Internasional asal Thailand yang khusus diundang sebagai juru masak "Taste of Thai Festival", membuat banyak sekali ukiran buah untuk festival ini. Meja untuk salad bahkan dipenuhi dengan hiasan-hiasan ukiran mereka.

Chef Nipon sendiri mengaku belajar mengukir buah otodidak. Ia mempelajarinya dari beragam video YouTube, dan berhasil menguasainya dalam satu bulan.

“Saya mempelajarinya dalam waktu satu bulan,” ujarnya.

Meski demikian Chef Nipon masih ingin mendalami kemampuannya lagi. Hingga kini ia baru bisa membuat ukiran berbentuk bunga. Salah satu karya yang ingin ia capai ialah mengukir burung merak pada buah.

“Mereka kalau pergi ke luar negeri, harus menunjukan kemampuan carving mereka dan membuat karya. Sekarang pertanyaan saya, Anda mau makan buah itu?” ujarnya sambil bercanda.

Taste of Thai Festival berlangsung dari tanggal 24 Agustus – 4 September 2015 di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta. Festival ini menyajikan lima belas varian makanan Thailand setiap harinya dan mengundang langsung dua koki dari Thailand yaitu Chef Nipon dan Chef Pongsathorn. Pengunjung dapat makan prasmanan mulai pukul 12.00 – 14.30. Setiap hari hidangan Thai yang disajikan berbeda-beda.