Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Bebas Visa Kunci Kunjungan Wisman ke Indonesia

Kompas.com - 28/09/2015, 15:18 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sebut tiga faktor yang menyebabkan wisatawan mancanegara (wisman) tak berkunjung ke Indonesia yakni: biaya mahal, tidak punya waktu cukup, dan kesulitan mengurus visa. Oleh sebab itu, pemberian bebas visa jadi salah satu kunci utama peningkatan wisman di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam Seminar Hari Pariwisata Dunia - Semakin Dilestarikan, Semakin Menyejahterakan, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/9/2015). "Kalau untuk masuk (ke Indonesia) saja sudah susah, orang akan malas datang," jelas Arief.

Selama ini wisatawan dikenakan biaya 35 dollar AS untuk membuat visa wisata ke Indonesia. Menurut Arief, sebagian orang menganggap ini mahal. Ia menyarankan Indonesia sebaiknya tidak mengambil keuntungan dari visa. "Bebaskan saja dari beban visa, kita ambil keuntungan dari pengeluaran mereka saat berkunjung," papar Arief.

Mantan Dirut Telkom ini menganalogikan konsep ini dengan konsep telekomunikasi. Menurut Arief, saat ini alat komunikasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak ada yang bisa lepas dari telepon genggam. Ini terjadi karena harga 'starter pack' seperti kartu SIM bahkan telepon genggamnya sendiri dijual murah, sehingga masyarakat tidak berat membelinya. Sementara keuntungan diperoleh dari pulsa.

"Kita jangan ambil untung dari 'starter pack', tidak terjangkau semua orang. Biarkan mereka semua punya alat komunikasinya dulu, kita ambil untung dari pulsanya," jelas Arief.

Hal sama bisa diterapkan dalam pariwisata. Arief ingin membebaskan banyak negara dari visa agar mau berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, Panelis dari Direktorat Dokumen Perjalanan, Visa, dan Fasilitas Keimigrasian Mas Agus mengatakan pihaknya mengalami penurunan pemasukan sebesar Rp 1 triliun semenjak pemberlakuan 30 negara tambahan bebas visa. "Bukannya curhat pak, tapi kita kehilangan 1 triliun. Tapi ini bukan masalah karena kami buat rencana optimalisasi anggaran," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com