Turis Muda India Suka Wisata Malam dI Bali

LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Turis India usia muda menyukai wisata malam hari saat berpelesir ke Bali. Public Relation & Marketing Manager Visit Indonesia Tourism Office India, Chandrani Chakrabourto mengungkapkan rentang usia turis India tersebut mulai dari umur 20-28 tahun.

“Anak-anak muda India yang datang ke Bali suka kehidupan malam,” katanya kepada KompasTravel di sela-sela acara “Familiarization Trip Media India 2015” di Bintang Hotel Flores, Labua Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/11/20015) malam.

Rata-rata setelah turis muda India berwisata air seperti di Tanjung Benoa, lanjut Chandrani, mereka akan mencari klab-klab atau bar di sekitar tempat menginap.

“Anak-anak muda India di Bali setelah pergi wisata adventure, mereka minum di bar, berdansa. Mereka juga senang ke diskotik,” jelasnya.

Chandrani menjelaskan jenis wisata adventure yang disukai adalah wisata bahari. Aktivitas wisata yang mereka gemari seperti banana boat, parasailing, dan hingga snorkeling.

Sebelumnya, Chandrani juga mengatakan tantangan untuk meningkatkan kunjungan turis India yakni penerbangan langsung dari India menuju Indonesia. Selama ini, menurut dia, para turis India menggunakan penerbangan dengan transit terlebih dahulu di negara lain, misalnya di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ya, kita harap ada penerbangan langsung. Tiga kali seminggu atau minimal sekali dalam seminggu," tuturnya.

Kementerian Pariwisata mempromosikan destinasi wisata Indonesia untuk wisatawan asal India dengan mengadakan Familiarization Trip Media India 2015. Media asal India dan blogger diundang mengikuti acara familiarization trip ke Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan Komodo sejak tanggal 17-23 November 2015.