Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Wihara "Sleeping Buddha" Bogor? Perhatikan Hal Ini...

Kompas.com - 16/12/2015, 18:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat merupakan salah satu obyek wisata religi di Bogor. Ada patung "Sleeping Buddha" yang menjadi daya tarik tempat ini.

Walaupun dapat dikunjungi untuk berwisata, Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat adalah tempat beribadah bagi umat Buddha. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh wisatawan saat berada di dalam wihara.

Alas kaki

Ketika memasuki pintu wihara dari tempat parkir, alas kaki masih boleh digunakan. Di area halaman vihara di sekitar stupa buatan, alas kaki juga masih boleh diperhatikan.

Namun ketika ingin memasuki pelataran patung "Sleeping Buddha", alas kaki harus dilepas karena merupakan area suci. Selain itu, ketika berada di ruang tamu, walaupun pengurus wihara mengizinkan memakai alas kaki, lebih baik alas kaki dilepas sebagai bentuk penghormatan.

Mencuci kaki dan tangan

Area wihara adalah tempat suci untuk beribadah umat Buddha. Ketika memasuki ke wihara, pastikan kaki dan tangan di toilet atau kamar mandi yang telah disediakan oleh pengurus wihara. Hal itu berguna untuk menjaga kebersihan dan kesucian area tempat ibadah umat Buddha ini.

Makan dan minum

Di Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat ini tersedia ruang tamu untuk tempat duduk. Di ruangan tersebut terdapat bangku dan meja yang dapat digunakan untuk makan dan minum.

Di luar wihara juga terdapat warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman. Wisatawan disarankan untuk menikmati makan dan minum di warung-warung tersebut.

Permohonan izin

Jika datang secara rombongan atau kelompok, pengurus wihara menyarankan untuk menghubungi terlebih dahulu minimal seminggu sebelum kedatangan.

Hal tersebut agar tidak bentrok dengan jadwal ibadah umat Buddha di Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat dan juga tidak mengganggu jalannya ibadah. Wisatawan dapat menghubungi nomor telepon pengurus wihara di (0251) 8552 444.

Mengambil foto

Pengurus wihara mengizinkan para wisatawan untuk mengambil foto patung "Sleeping Buddha" dan area-area lain di wihara ketika berkunjung. Namun, wihara ini adalah tempat beribadah umat Buddha.

Jika terdapat umat Buddha yang sedang beribadah, jangan mengambil foto dengan kamera menggunakan flash atau terlalu dekat.

Suara

Ketika berada di dalam wihara, usahakan untuk memelankan suara saat berbicara agar tidak membuat bising. Sebab, suara bising dapat mengganggu umat-umat Buddha yang sedang beribadah di wihara.

Pakaian

Ketika berkunjung ke tempat ibadah, pakaian adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Gunakanlah pakaian yang tertutup dan sopan seperti celana panjang atau kaus ketika datang ke Wihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com