"Migas, bank, dan lainnya sumber dayanya sudah bagus, pertumbuhan ekonomi di Riau juga bagus, jadi untuk selanjutnya kita kembangkan pariwisata berbasis budaya. Karena di Riau banyak peninggalan budaya Melayu, sehingga kita punya potensi untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya Melayu," katanya kepada pers di Pekanbaru, Jumat (12/2/2016).
Hal itu dilandasi bahwa di Riau banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah Melayu, seperti Candi Muara Takus, Istana Kerajaan Siak, benteng tujuh lapis, dan banyak lagi.
"Sebenarnya kita mengangkat visi kebudayaan karena Riau menjadi pusat peninggalan budaya melayu, kita mempunyai aset melayu dan kami meyakini komitmen masyarakat Riau yang terdiri dari beragam etnis agama mendukung Visi Riau 2020," katanya.
"Selepas dari perayaan ini, ayo kita bangun Riau ini, sehingga perekonomian di tahun 2015 yg melambat, bisa meningkat di tahun 2016 ini," katanya.
Andi juga mengajak seluruh masyarakat dari berbagai etnis untuk bersatu menciptakan Riau yang aman, bebas dari ancaman terorisme yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan berbagai sektor lainnya.
"Jika Riau sudah aman, maka visi untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu sekaligus lokasi wisata Melayu dunia dapat segera terwujudkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.