Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Riau Optimistis Kembangkan Wisata Melayu

Kompas.com - 13/02/2016, 14:20 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman optimistis mengembangkan provinsi ini menjadi pusat wisata budaya Melayu sekaligus sebagai "Riau of Home Melayu".

"Migas, bank, dan lainnya sumber dayanya sudah bagus, pertumbuhan ekonomi di Riau juga bagus, jadi untuk selanjutnya kita kembangkan pariwisata berbasis budaya. Karena di Riau banyak peninggalan budaya Melayu, sehingga kita punya potensi untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya Melayu," katanya kepada pers di Pekanbaru, Jumat (12/2/2016).

Hal itu dilandasi bahwa di Riau banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah Melayu, seperti Candi Muara Takus, Istana Kerajaan Siak, benteng tujuh lapis, dan banyak lagi.

"Sebenarnya kita mengangkat visi kebudayaan karena Riau menjadi pusat peninggalan budaya melayu, kita mempunyai aset melayu dan kami meyakini komitmen masyarakat Riau yang terdiri dari beragam etnis agama mendukung Visi Riau 2020," katanya.

BARRY KUSUMA Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau.
Andi berharap dengan perayaan tahun baru Imlek di mana tahun ini bershiokan monyet api yang mempunyai arti berprestasi, berada di puncak, dan mempunyai tekad kuat membara untuk bersama-sama membangun Riau menuju yang lebih baik.

"Selepas dari perayaan ini, ayo kita bangun Riau ini, sehingga perekonomian di tahun 2015 yg melambat, bisa meningkat di tahun 2016 ini," katanya.

Andi juga mengajak seluruh masyarakat dari berbagai etnis untuk bersatu menciptakan Riau yang aman, bebas dari ancaman terorisme yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan berbagai sektor lainnya.

"Jika Riau sudah aman, maka visi untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu sekaligus lokasi wisata Melayu dunia dapat segera terwujudkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com