Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FK-PPDSI Gairahkan Pengembangan Pariwisata Tanah Air

Kompas.com - 08/03/2016, 18:51 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan terbentuknya Forum Kerjasama Pariwisata Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (FK-PPDSI) di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Senin (7/3/2016).

Dalam pembukaannya, Menpar mengatakan, FK-PPDSI ini termasuk Indonesia Incorporated sangat membantu pengembangan pariwisata.

“Forum pariwisata daerah dalam FK-PPDSI ini sejalan dengan Indonesia Incorporated. Untuk mewujudkan 2016 sebagai tahun percepatan akselerasi di pariwisata,” ujar Arief Yahya dalam sambutannya.

Berawal dari keinginan untuk mengintegrasikan seluruh pariwisata daerah, FK-PPDSI merupakan inisiasi dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang disambut baik Kementerian Pariwisata. Untuk selanjutnya bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Ketiga asosiasi tersebut akan menaungi sebagai badan pembina, yang akan membimbing dalam berintegrasi membangun pariwisata daerahnya secara terkoordinasi. Forum tersebut beranggotakan seluruh Kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya di tiap daerah Indonesia.

Wakil Ketua Umum APKASI Sokhiatulo Laoli mengatakan, sebagai naungan pihaknya akan membantu mendampingi hingga menyusun program, sehingga pola kerja sama pariwisata antar daerah se Indonesia terwujud.

“Untuk mewujudkan target-target pariwisata tidak bisa hanya kementerian, harus ada pola kerja sama antar pemerintah pariwisata dari tiap daerah. Selain itu yang paling tahu daerahnya masing-masing pasti dinas setempat, bukan pusat. Oleh karena itu kita berinisiasi mengangkat daerah untuk berintegrasi,” ujar Laoli yang juga merupakan Bupati Nias kepada KompasTravel, Senin (7/3/2016).

Laoli mengatakan, proses hingga saat ini pihaknya sudah menunjuk Ketua FK-PPDSI, yaitu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Burhasman. Setelah itu APEKSI, APKASI, dan APPSI akan membantu melengkapi susunan pengurusnya, mengurus data-data legalitasnya, selanjutnya baru melaksanakan pelantikan.

Menurut Laoli, pihaknya optimistis FK-PPDSI terwujud. "Persoalannya ialah apakah bisa bekerja maksimal atau tidak setelah itu. Jika semuanya bekerja sama, baik pariwisata pusat, daerah, dan didukung oleh para kepala daerah, juga kementerian hingga presiden, saya yakin target-target yang direncanakan Kemenpar akan tercapai," katanya.

Laoli mengakui pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua FK-PPDSI untuk segera membuat keanggotaan, agar dalam waktu dekat dapat melaksanakan pengukuhan.

“FK-PPDSI ini telah mendapat dukungan dari setiap kepala daerah. Oleh karena itu tiap kepala dinas pariwisata yang dinaungi kepala daerah tersebu wajib menjalankan dengan baik, kalau tidak bisa dicopot,” tegas Laoli.

“Kita dari kementerian akan sangat mendukung, karena ini untuk pengembangan pariwisata di dalam negeri, maupun luar negeri," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty saat diwawancarai KompasTravel dalam peresmian FK-PPDSI di Gedung Sapta Pesona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Travel Tips
10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

Travel Tips
25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

Travel Update
Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Travel Update
Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Travel Update
Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Travel Update
Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Travel Update
Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Travel Update
Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Travel Update
Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Travel Update
Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Travel Update
Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Travel Tips
Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Deep and Extreme Indonesia 2024: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com