Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Hias Ramaikan Pawai Taaruf MTQ Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 19/03/2016, 22:08 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Teriknya sinar matahari tak menyurutkan langkah para 6.000 kafilah untuk berjalan pawai taaruf dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Baubau.

Para kafilah bahkan menghias mobilnya dengan indah seperti bentuk masjid dan kapal laut. “Bagusnya dari kafilah Kabupaten Buton Utara, hiasan mobilnya seperti membentuk kapal laut. Di ujungnya ada replika cangkang raksasa,” kata Fardiana, warga Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton yang ikut menonton pawai taaruf di Kota Baubau, Sabtu (19/3/2016).

Selain itu, kafilah dari Kabupaten Buton Selatan juga menampilkan mobil hias dengan model kapal laut di atasnya terdapat beberapa wanita mengenakan baju adat Buton. Sedangkan beberapa kafilah lain menampilkan seni mobil hias berbentuk masjid dengan replika Al Quran yang besar.

Pawai taaruf dilepas dari Stadion Betoambari dan finish di rumah jabatan Wali Kota Baubau. MTQ XXVI tingkat provinsi ini diikuti 16 kabupaten kota se Sulawesi Tenggara dengan mengikuti berbagai perlombaan. MTQ berlangsung dari 19 Maret sampai 31 Maret 2016.

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, mengatakan kegiatan MTQ dapat menumbuhkan semangat yang tinggi dan silaturrahmi lintas daerah. Selain itu juga kegiatan MTQ dapat memacu pertumbuhan ekonomi.

“Ini akan menumbuhkan aktivitas ekonomi di daerah yang menjadi tuan rumah, kurang lebih 6.000 delegasi kabupaten kota yang datang ke Kota Baubau. Mereka membutuhkan fasilitas mulai konsumsi, perumahan, hotel dan lainnya,” ucap Nur Alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com