Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Raffi Ahmad, Kemenpar Siapkan Beberapa Artis Jadi Duta Pariwisata

Kompas.com - 30/03/2016, 14:16 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Kartika Putri yang menjadi endorser atau duta pariwisata Indonesia, ada beberapa artis lainnya akan digandeng Kementerian Pariwisata untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esty Reko Astuty mengatakan Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan beberapa nama yang potensial untuk dijadikan endorser.

“Kita memang sudah ada beberapa list endorser lagi yang mempunyai potensi. Untuk ke depannya akan melihat perkembangan (Raffi) dahulu dan dalam waktu dekat akan menyusul nama-nama endorser lain,” ujar Esty Reko, kepada KompasTravel saat menerima kunjungan artis ke Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Ia menambahkan nama-nama endorser tersebut berdasarkan kriteria social engagement yang tinggi seperti like di Facebook dan jumlah follower di Instagram. Serta, lanjut Esty, artis tersebut memiliki background yang bagus di mata masyarakat.

Raffi Ahmad sendiri dinilai masuk kedalam kriteria tersebut. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan Raffi Ahmad dinilai merupakan salah satu endorser Indonesia terbaik, bahkan produktivitasnya disamakan dengan beberapa artis dunia seperti David Beckham. Dalam waktu 8 bulan, akun instagram Raffi Ahmad mencapai 9,3 juta, sedangkan Twitter mencapai 7,2 juta followers.

“Dalam kekuatan strategi media rumusnya ialah Intensif, Inovatif, Interaktif, dan endorse. Endorser tersebut akan saling melengkapi dengan berbagai media yang digunakan,” ujar Arief Yahya, di kesempatan yang sama.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Raffi Ahmad dinobatkan menjadi endorser atau duta pariwisata Indonesia oleh Mentri Pariwisata Arif Yahya, saat kunjungannya dalam audiensi Kementrian Pariwisata bersama beberapa artis yang diwakili oleh Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Kartika Putri, Selasa (29/3/2016).
Dirinya menambahkan untuk membuat trending topic tidak mudah, tetapi jika pihak yang menyampaikan informasi itu adalah orang yang tepat, tentu akan menjadi lebih mudah. Ia memberi contoh saat Raffi posting di medsos bisa mendapatkan 50.000 like. Untuk menjadi trending topic, menurutnya cukup dengan 20.000 like dari seorang publik figur.

Langkah kongkrit yag akan dijalankannya ke depan agar selaras dengan program Kementerian Pariwisata lainnya ialah integrasi berbagai media, yaitu paid media, own media, dan earn media.

Paid media sendiri merupakan media konvensional seperti televisi, online, dan cetak. Lalu own media adalah media-media formal yang dimiliki lembaga tertentu, seperti situs online Kementerian Pariwisata, situs online pemerintah daerah, penyedia pariwisata, dan yang lainnya. Sedangkan earn media ialah media kekinian termasuk sosial media milik endorser.

Selain Raffi dan para artis, dirinya mencontohkan endorser kelas dunia yang sangat potensial bagi Indonesia. Salah satunya ialah Professor Phillip Hotler, seorang tokoh marketing dunia.

“Kita harus mengakui, brand kita itu belum kuat, maka harus dibantu endorser yang lebih kuat dari brand tersebut untuk membantu mempromosikannya,” ujar Arif Yahya.

Dirinya berharap ini akan berjalan dengan cepat, ketika strategi medianya benar lalu digabungkan dengan endorser yang potensial. Ketika mereka berkunjung, selain ada medsos, media konvensional dan own media akan memberitakan, sehingga semua sektor tadi akan berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com