Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kondisi, Willem Putuskan Menginap di Tengah Pendakian Tambora

Kompas.com - 28/04/2016, 20:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com – Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar (58) memutuskan untuk menginap di tengah pendakian Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut dilakukan setelah sebelumnya mendaki dua gunung di Nusa Tenggara Timur (NTT) tanpa menginap.

“Nanti Willem menginap di Pos Cemara Tunggal. Istirahat lebih dulu lebih baik daripada gak kekejar (pendakian Gunung Tambora),” ungkap wartawan Kompas.com yang mengikuti perjalanan tim Navara “Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari”, Sri Anindita Nursastri menirukan ucapan Willem sebelum memulai pendakian di Dompu, Kamis (28/4/2016).

Alasan menginap di tengah perjalanan tersebut, lanjut Sastri, untuk menjaga keadaan tubuh tetap fit mengingat masih ada 47 gunung yang akan didaki.

Sastri menuturkan rencana pendakian Willem adalah menginap di Pos Cemara Tunggal di jalur pendakian Dusun Pancasila dan diperkirakan tiba di Pos Cemara Tunggal sekitar pukul 22.00 WIB.

Willem mulai berangkat pukul 15.00 WITA. Menurut Sastri, dari Pos 1-5 estimasi waktu akan ditempuh sekitar 5-6 jam.

Willem kemudian akan bergerak menuju puncak Gunung Tambora melewati jalur Pancasila pada Jumat (29/4/2016) pukul 04.00 WITA. Ia diperkirakan akan tiba di puncak gunung pada pukul 07.00 WITA.

Pantauan Kompas.com di titik awal pendakian Gunung Tambora tepatnya di Dusun Pancasila, cuaca terpantau cerah saat Willem memulai pendakian. Sebelumnya, hujan turun rintik-rintik pada pukul 13.30 WITA dan berhenti mulai pukul 14.15 WITA.

Pada Selasa (26/4/2016), Willem berhasil melakukan maraton ke puncak Gunung Kelimutu dan Gunung Inerie, Flores, NTT. Selain Gunung Tambora, gunung lain yang akan didaki Willem di NTB adalah Gunung Rinjani.

Gunung Tambora adalah gunung stratovolcano yang masih aktif hingga saat ini dan berketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Gunung Tambora memiliki tiga jalur pendakian yakni Dusun Pancasila, Desa Doro Ncanga, dan Desa Doropeti.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khususKompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com