Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bertemu dan Berinteraksi dengan Orangutan

Kompas.com - 03/05/2016, 09:22 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

SAMBOJA, KOMPAS.com - Berwisata dan berinteraksi dengan orangutan mungkin merupakan pengalaman tersendiri. Binatang yang memiliki DNA 97,6 persen mirip manusia tersebut dapat kita temui di kebun binatang, suaka margasatwa, juga kawasan hutan konservasi.

Berinteraksi langsung dengan binatang memang tidak bisa dianggap mudah atau sepele. Karena orangutan sendiri merupakan binatang yang berasal dari alam liar, sehingga memerlukan trik tertentu agar aman berinteraksi secara langsung.

Dokter hewan sekaligus Project Director Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja Lestari, Dr. Agus Irwanto memberikan tips-tipsnya bagi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan orangutan, baik di kebun binatang, hingga di tempat konservasi.

Namun, tips ini hanya berlaku bagi orangutan yang terbiasa melihat manusia bukan yang berada di alam liarnya atau hutan belantara. Berikut KompasTravel merangkumnya:

1. Medical Checkup dan masker

Salah satu kemiripan manusia dengan orangutan ialah sistem imun atau antibody terhadap penyakit. Beberapa penyakit yang lazim di derita orangutan seperti demam berdarah dapat diatasi oleh imun atau antibody milik mereka.

Namun, beberapa penyakit bawaan manusia dari lingkungan atau kehidupan manusia yang tidak sehat, tidak dapat diatasi, mengendap bahkan menimbulkan kematian. Diantaranya seperti TBC, hepatitis, herves, HIV Aids, dan yang lainnya.

Oleh karena itu, siapa pun manusia yang ingin berinteraksi langung wajib medical check-up berbagai penyakit yang berbahaya di antaranya HIV aids, TBC, Hapatitis, Herpes, Tifus, dan DBD. Setelah itu, juga masih diwajibkan memakai masker saat bertemu orangutan.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Orangutan yang sedang dalam tahap pendidikan di hutan konservasi Samboja Lestari, sebelum dilepas ke alam liar oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS).
2. Lemah lembut

“Orangutan bisa membaca perangai kita sih. Kalau kita niat buruk atau kasar megangnya mereka akan berontak,” ujar Agus.

Memegang orangutan layaknya seperti memegang anak-anak manusia, jika lembut maka mereka akan senang, tapi sebaliknya jika kasar akan berontak. Menyentuh bagian-bagian tertentu yang sensitif terhadap perilaku juga dapat memicu kemarahan mereka, seperti mata, alat kelamin, dan yang sensitif lainnya sama seperti manusia.

3. Jaga Barang-barang

Menjaga barang-barang anda, minimalisir membawa barang-barang ketika berinteraksi dengan orangutan. Taruh lah barang-barang yang tidak terlalu diperlukan, karena jika sudah direbut oleh orangutan akan sulit mengambilnya, atau berisiko rusak.

Orangutan memiliki sifat penasaran yang tinggi atau ketertarikan terhadap sesuatu yang dianggap aneh, terlebih pada usaia remaja seperti manusia. Beberapa barang yang kerap direbut ialah seperti tas, topi, botol minum, handphone, hingga kamera.

4. Waspada dan pintar membaca kondisi mereka

Orangutan juga memiliki perasaan takut, marah, kesal, hingga sedih seperti manusia. Hanya yang membedakan mereka tidak bisa menyampaikannya kepada manusia, yang harus dilakukan wisatawan ialah membaca tanda-tandanya.

Agus mengatakan kepada KompasTravel, beberapa tandanya seperti bulu-bulu di tubuhnya berdiri yang menandakan ia merasa terganggu, bisa kesal, ataupun takut. Selain itu teriak-teriak dan “jahil” yang menunjukan ketertarikan, atau teriak sambil menyerang yang menunjukan ketidaksukaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com