Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Tur Napak Tilas "AADC? 2" di Yogyakarta Mulai Menjamur

Kompas.com - 19/05/2016, 11:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sudah menonton film "Ada Apa dengan Cinta 2"? Selain kisah kasih antara Cinta dan Rangga, film AADC? 2 juga berhasil memukau penonton lewat keindahan kota Yogyakarta.

Dalam film AADC? 2 dikisahkan jika Cinta dan Rangga berpetualang seharian penuh di Yogyakarta sembari menyelesaikan kisah cinta mereka yang masih kalut. Nah, tempat-tempat berpetualang Cinta dan Rangga inilah yang akhirnya mendatangkan rezeki bagi pelaku wisata di Yogyakarta, tak terkecuali jasa agen perjalanan wisata.

Seperti dua agen perjalanan berikut ini, yaitu Jogja Planner dan juga Tour Jogja Mas Jo. Keduanya memang berlokasi di Yogyakarta dan menawarkan perjalanan wisata mengunjungi tempat Cinta dan Rangga berpetualang di film AADC2.

Sebut saja mulai dari Candi Boko, Gereja Ayam, Punthuk Setumb,u sampai kuliner khas Jogja, seperti Klinik Kopi, Sate Klatak, dan masih banyak sederet tempat lainnya yang direkam di film AADC? 2.

Restyana Septicasari, Founder dari Jogja Planner mengatakan jika ide awal membuat tur AADC? 2 ini muncul karena rasa penasaran akan film AADC 2 yang melakukan proses syuting dan gala premier di Yogyakarta.

"Bikin saya penasaran, lalu saya niatin untuk nonton terus saya catet lokasinya. Jadi di bioskop saya malah jadi nyatet. Hahaha," kata Resty saat dihubungi KompasTravel via telepon, Rabu (18/5/2016).

Berbekal catatan dari menonton AADC 2 tersebut, Restyana kemudian mulai menyusun paket perjalanan. Ia bahkan berinovasi dengan menyediakan paket perjalanan dengan berbagai tingkatan kelas.

Ada kelas ekslusif yakni trail trip, wisata perjalanan yang digabung per kelompok yakni open trip atau sekedar singgah sebentar ke lokasi AADC? 2 alias sightseeing. Ketiganya tentu memiliki tingkatan harga yang berbeda.

Bukit Doa Rhema atau dikenal pula Dove Hill, Gereja Ayam, atau Gereja Burung, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

Sedangkan Murniady Muchran alias Mumu, kepala perwakilan Yogyakarta dari Tour Jogja Mas Jo menyediakan satu paket open trip dengan harga bersahaja. Ada beberapa tempat yang dikurangi karena keterbatasan durasi.

"Waktu tur cuma dua hari satu malam, idealnya untuk tur mengunjungi semua lokasi AADC 2 ini butuh tiga hari dua malam," ungkap Mumu.

Keduanya menuturkan peminat untuk tur wisata AADC? 2 kini sedang tinggi peminat. Bahkan untuk bulan puasa dan sehabis hari raya Idul Fitri, mereka mengaku telah mendapat pesanan. Tertarik ikut berwisata sambil mengenang napak tilas Cinta dan Rangga? Harga paket yang ditawarkan mulai dari Rp 300.000 hingga jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com