Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Walau "Ground Handling" Dibekukan, Jadwal Terbang AirAsia dan Lion Air Lancar

Kompas.com - 19/05/2016, 13:47 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Kementerian Perhubungan membekukan izin ground handling dua maskapai penerbangan yakni AirAsia Indonesia dan Lion Air selama lima hari, terhitung sejak Selasa (17/5/2016) jadwal terbang dua maskapai ini tetap berjalan normal.

Kemenhub memberlakukan pembekuan sementara izin kegiatan pelayanan penumpang dan bagasi (ground handling) Lion Group di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan dan PT Indonesia AirAsia di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali.

Kepala Humas Angkasa Pura II, Agus Haryadi yang dihubungi KompasTravel Kamis (19/5/2016), siang mengatakan jika pernerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta sejauh ini berjalan normal. Tidak ada penundaan penerbangan yang dilakukan terkait dengan pembekuan tersebut. 

Sementara itu pihak Lion Air memastikan, kegiatan operasionalnya tidak akan terganggu.

"Kami pastikan kegiatan operasional kami akan berjalan seperti biasa," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam pernyataan resmi yang diperoleh Kompas.com, Rabu (18/5/2016).

Edward menyatakan, pihaknya saat ini akan terlebih dahulu mempelajari isi surat pembekuan izin yang telah dikeluarkan Kemenub.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang keputusan yang dijatuhkan kepada Lion Air tersebut.

"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk tidak usah risau dengan adanya keputusan ini," tutur Edward.

Sama seperti Lion Air, jadwal penerbangan AirAsia Indonesia juga tak mengalami perubahan. Lewat siaran pers AirAsia yang diterima KompasTravel mengumumkan, "Sehubungan dengan keputusan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengenai Izin Kegiatan Pelayanan Jasa Penumpang oleh PT Indonesia AirAsia di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, kami ingin menginformasikan bahwa seluruh layanan penerbangan AirAsia dari dan menuju Indonesia tetap beroperasi dengan normal." 

Sebelumnya kedua maskapai ini mengalami pembekuan izin ground handling karena masalah serupa yakni bus yang mengantar penumpang penerbangan internasional salah mengantar ke terminal domestik. 

Akibat pemberitaan tersebut banyak calon penumpang yang bertanya-tanya akan jadwal penerbangan. Perlu diketahui bahwa yang dibekukan oleh Kementerian Perhubungan adalah ground handling bukan rute penerbangan. 

Operation and Services Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta Andika Nuryaman pada Kompas.com, menjelaskan ground handling adalah semua kegiatan pelayanan yang sifatnya berada di darat atau ground

 "Ground handling itu prinsipnya semua bentuk pelayanan bagi penumpang selama berada di darat, jadi termasuk check in-nya, antar-jemput bagasi, juga servis penumpang sebelum naik ke pesawat," ujar Andika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com