Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiaplah Makan Sambil Berdiri, Es Sekoteng Boper Tak Pernah Sepi Pengunjung

Kompas.com - 27/05/2016, 13:06 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Hidangan sekoteng akrab hadir di beberapa daerah di Jawa. Hidangan yang lazimnya disajikan panas dengan kuah jahe tersebut, dapat pula dihidangkan dingin, bahkan menggunakan es.

Di Kota Bogor, terdapat penjual es sekoteng yang sudah melegenda. Walaupun kuliner ini ternyata berasal dari Bandung, namun es sekoteng ini laris sejak 1998 di kota hujan.

Es Sekoteng Boper, masyarakat Bogor biasa menyebutnya. Warung tenda di bawah pohon rindang ini dahulunya tidak memiliki nama, sehingga saking ramainya pembeli setianya kerap menyebutnya dengan Es Sekoteng Boper.

Boper ialah singkatan dari Bogor Permai, toko kue legendaris yang sudah berdiri lebih lama di dekat es sekoteng tersebut.

“Ya, Boper itu dinamain sama pelanggan yang dari dulu. Katanya biar ga susah nyebutnya karena deket roti Bogor Permai,” ujar Asep salah satu pengelola Es Sekoteng Boper, kepada KompasTravel saat berkunjung, Kamis (26/5/2016).

Pada hari kerja, tempat ini kerap ramai dikunjungi pembeli mulai siang hari. Maklum saja tempatnya yang di tengah kota, dirasa seperti oase di tengah panasnya siang.

Sedangkan Sabtu ramai oleh anak muda dan minggu oleh keluarga. Letaknya yang berbarengan dengan berbagai kuliner lainnya membuat tempatnya tak pernah sepi.

“Dulu sekoteng yang pertama dari 1998, terus mulai rame pas tahun 2000-an itu masuk soto, bakso, sate padang, sama yang lainnya,” ujar Asep.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Es Sekoteng Boper ini ramai menempati lahan yang ada di bawah pohon rindang, bersama berbagai makanan lain. Lokasinya selalu ramai dikunjungi pelanggan mulai siang hingga sore hari.
Terik siang hari di tengah kota Bogor membuat KompasTravel pun tak tahan melihat es sekoteng ini tersaji. Lak menunggu waktu lama, es ini pun langsung dilahap. Satu porsi es ini berisikan bubur pacar cina, alpukat, kelapa muda, es serut, dan guyuran susu kental manis.

Menyantap kesegaran Es Sekoteng Boper, siang hari dibawah pohon rindang merupakan alternatif kuliner yang sangat sayang dilewatkan ketika melancong ke Bogor. Rasanya yang manis dan segar akan mengobati lelah anda.

Menurut Reza, salah satu pengunjung yang datang siang itu, Kamis (26/5/2016) mengatakan perbedaan es ini dibanding es sekoteng lain ialah porsi alpukat dan susunya yang terasa banyak.

“Susunya lebih terasa, sama alpukatnya banyak, kelapanya juga belum pernah nemu yang keras,” ujar Reza kepada KompasTravel.

Untuk menikmati es ini, Anda anda bisa datang mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.30 WIB. Jangan kaget jika Anda tak mendapatkan kursi saat siang hari. Sebab makan sambil berdiri ketika siang hari merupakan pemandangan tak langka.

Satu porsi es sekoteng dijual seharga Rp 14.000. Lokasinya tak jauh dari Istana Bogor, masuk ke Jalan Sudirman ke arah Air Mancur, persis di pertigaan Bogor Permai, Jalan Sawojajar.

Anda akan menemukan satu-satunya es sekoteng di antara banyak pedagang kuliner lain, di bawah pohon rindang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com