Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolak, Bubur Kampiun dan Aneka Takjil "Bikin Ngiler" di Pasar Benhil

Kompas.com - 10/06/2016, 11:34 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pukul 14.00, warga sudah memadati pasar di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Tujuan mereka cuma satu: berburu takjil dan makanan untuk berbuka puasa.

Pasar itu tak bisa dibilang besar. Meski begitu, warga sudah memadati kawasan tersebut meski hari masih siang. Pasar Benhil, begitu nama tempat itu, merupakan salah satu tujuan favorit warga Jakarta untuk "berburu" takjil.

Tidak mengherankan. Sejak pukul 14.00 WIB, puluhan pelapak di Pasar Benhil mulai menyiapkan dagangan. Warga mulai berdatangan. Aneka takjil tersusun rapi di atas meja.

Teriakan "Kolak! Es buah! Es blewah!" terdengar di sela-sela antusiasme pengunjung yang datang. Tiga jenis takjil tersebut merupakan incaran favorit warga. Harganya berkisar antara Rp 10.000-Rp 15.000 per porsi, dituang dalam gelas-gelas plastik.

Beberapa takjil punya pelanggan setia tiap tahunnya. Bubur kampiun Uni Sahara Koto misalnya, jadi salah satu favorit pembeli di Pasar Benhil. Gerainya terletak di bagian belakang pasar. Bubur khas Ranah Minang ini terdiri dari berbagai campuran manis: pisang, biji salak, ketan, pacar cina, dan lain-lain. Harga per porsinya Rp 15.000. 

"Kalau ke Pasar Benhil selalu beli bubur kampiun di sini," tutur Sita (40), ibu rumah tangga yang tinggal di bilangan Rawamangun kepada KompasTravel, Kamis (9/6/2016).

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Penjual kolak aceh di Pasar Benhil, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Pasar ini selalu ramai oleh para "pemburu" takjil saat Ramadan tiba.
Deretan gelas kolak, es blewah, dan es buah tampak menggoda selera. Ada pula penjual es pisang ijo khas Makassar, serta kolak aceh.

"Kolak aceh isinya ketan, pisang, ubi, ada nangkanya juga," tutur Rika, penjual kolak aceh yang tahun ini baru membuka gerai di Pasar Benhil.

Satu gerai di bagian luar pasar tampak sangat menggoda iman. Cendol durian, begitu tulisannya. Gelas-gelas plastik diisi cendol berbahan tepung kanji dan pandan, serta daging durian dalam jumlah yang royal. Satu gelasnya seharga Rp 13.000.

Orang Indonesia sepertinya tak afdol berbuka puasa tanpa makan gorengan. Beberapa gerai tampak menjual tempe mendoan, pisang goreng, tahu isi, serta risol dengan isian mayonnaise sampai ragout (sayuran). Ada pula deretan kue, asin maupun manis, dengan harga Rp 10.000 untuk 3-4 buah kue.

Para pengunjung Pasar Benhil juga bisa membeli aneka lauk untuk berbuka. Masakan padang mendominasi pasar ini, menjual aneka hidangan mulai dari rendang sampai itiak lado mudo. Selain itu ada pula beberapa gerai gudeg jogja, pempek, dan aneka pepes.

Masih kurang juga? Coba intip gerai kebab dan sosis bakar di bagian belakang pasar. Di area yang sama juga terdapat penjual sari tebu, dengan harga Rp 6.000 per gelas.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Salah satu gerai kue dan gorengan di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Pasar ini selalu ramai saat Ramadan.
Pasar Benhil selalu penuh pengunjung tiap bulan Ramadhan. Pasar ini buka hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Tak sedikit warga yang datang jauh-jauh dari kota suburban untuk sekadar berburu takjil. 

"Dari BSD. Sengaja datang siang biar nggak macet pulangnya," tutur Andika (21), mahasiswa Universitas Paramadina.

 Anda yang ingin "berburu" takjil di Pasar Benhil ada baiknya memarkir kendaraan agak jauh setelah pasar, jika masuk dari Jalan Sudirman. Sebisa mungkin datang lebih awal, agar terhindar dari macet di kawasan tersebut menjelang berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com