Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Purwakarta Kembangkan Wisata Kuliner

Kompas.com - 06/06/2016, 06:27 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengembangkan wisata kuliner berbasis usaha kecil menengah dengan menyebar area wisata kuliner di sejumlah titik sekitar Purwakarta.

"Julukan 'Purwakarta Kota Kuliner' kini bukanlah julukan yang berlebihan. Karena area wisata kuliner sudah tersebar di sejumlah titik," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Minggu (5/6/2016).

Area wisata kuliner di Purwakarta di antaranya berada di sekitar gedung kembar Jalan KK Singawinata. Kemudian telah berdiri "Kampoeng Maranggi" yang hanya memiliki penghuni 40 orang pedagang di depan pintu masuk Taman Air Mancur Sri Baduga.

"Kampoeng Maranggi" yang secara khusus menjual sate maranggi khas Purwakarta juga tersedia di area Stasiun Kereta Api Plered. Titik lainnya berada di jalan raya Wanayasa yang terdapat kios pedagang sate maranggi dan manisan.

Pemkab Purwakarta juga terus berikhtiar untuk menjadikan Purwakarta sebagai kota kuliner. Kali ini, jalan Taman Pahlawan menjadi sasaran untuk disulap menjadi area wisata kuliner.

Di sekitar jalan Taman Pahlawan itu, bupati menciptakan lokasi wisata kuliner, dengan mendirikan Pujasera alias Pusat Jajanan Sarerea.

Bupati mengatakan, Pujasera tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran Pemkab Purwakarta. Itu dilakukan sebagai bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap perkembangan usaha kecil menengah dan mikro berbasis kuliner.

Fabian Januarius Kuwado Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
"Tujuan pemerintah hanya memfasilitasi pedagang agar tidak usah berjalan sambil mendorong gerobak makanan. Mereka kini cukup diam, biarkan konsumen yang mendatangi mereka," katanya.

Dedi berpesan agar seluruh pedagang yang menjadi penghuni Pujasera jalan Taman Pahlawan untuk menjaga kebersihan. Dengan begitu, pengunjung lebih tertarik datang bukan saja untuk menikmati sajian kuliner, tetapi juga untuk sekadar nongkrong sebagaimana kebiasaan kalangan muda.

Pujasera yang disebut-sebut sebagai Pujasera Srikandi itu dihuni 42 pedagang kuliner. Para pedagang itu sebelumnya berdagang di pinggir jalan Taman Pahlawan yang sering menyebabkan kemacetan lalu lintas. Kini mereka disediakan tempat untuk berdagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com