Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Laut Surut, Wisatawan Ramai-ramai "Selfie" di Tanah Lot

Kompas.com - 13/06/2016, 11:15 WIB

TABANAN, KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir gelombang laut di wilayah perairan Bali selatan terbilang tinggi.

Namun, sejak Sabtu (11/6/2016) kondisi gelombang laut perlahan mulai surut, meskipun belum kembali normal sepenuhnya tapi besarnya gelombang tidak terlalu membahayakan.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek Wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan untuk berfoto di depan pura yang berada di tepi pantai itu.

Seorang penjaga pantai di kawasan Tanah Lot, I Wayan Keprut mengatakan sejak dua hari lalu wisatawan sudah diizinkan memasuki kawasan pantai di depan Pura Luhur Tanah Lot, tapi masih diberikan pembatas karena gelombang laut belum sepenuhnya surut.

"Sejak Sabtu kami buka, sebelumnya sekitar tiga hari kami tutup karena gelombang besar," ujarnya, Minggu (12/6/2016).

Laki-laki yang telah bekerja sebagai penjaga pantai selama tujuh tahun terakhir itu menerangkan, air laut surut sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 11.00. Selanjutnya kembali meninggi dan sekitar pukul 14.00 gelombang kembali surut hingga pukul 20.00.

"Saat area pantai di depan pura dibuka banyak wisatawan yang turun untuk berfoto, tapi kami berikan batasan area berfoto karena sewaktu-waktu bisa ada gelombang besar," ujar Wayan.

Untuk pengamanan, petugas penjaga pantai di DTW Tanah Lot melakukan pantauan di tiga lokasi yakni, kawasan Njung Galuh, Pura Batu Bolong dan kawasan pantai di depan Pura Luhur Tanah Lot.

"Jika di kawasan pantai di Pura Luhur Tanah Lot, pagi disiagakan dua petugas dan sore empat orang ketika air surut," tambah Wayan. (Tribun Bali/I Made Argawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com