Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Wisata Bahari Mendominasi PATA Travel Mart 2016

Kompas.com - 28/07/2016, 20:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Penjualan paket wisata bahari akan mendominasi dalam pameran pariwisata PATA (Pacific Asia Travel Association) Travel Mart 2016. Hal itu melihat tren wisata dari turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

"Penjualan paket-paket wisata bahari akan diberi porsi lebih besar. Sekarang kelihatannya (tren) kelihatannya lebih ke pantai," kata Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo dalam jumpa pers PATA Travel Mart 2016 di ICE, Tangerang, Rabu (27/7/2016).

PATA Chapter Indonesia melalui PATA Travel Mart, lanjut Poernomo, siap menawarkan paket-paket wisata Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Labuan Bajo, dan Morotai. Selain itu, menurutnya, destinasi-destinasi wisata prioritas juga turut ditawarkan oleh PATA Chapter Indonesia.

"Juga termasuk 10 destinasi bali baru yg dicanangkan oleh (Menteri Pariwisata) Arief Yahya. Ini yang sedang tren dan kita kembangkan," lanjutnya.

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Wisatawan menikmati keindahan alam Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Pulau Dodola merupakan salah satu objek wisata di Morotai yang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Adapun 10 destinasi wisata prioritas yaitu Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Gunung Bromo di Jawa Timur, Labuan Bajo di Flores, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Morotai di Maluku, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Tanjung Lesung di Banten, Belitung, dan Yogyakarta.

Pameran industri pariwisata berskala internasional PATA Travel Mart akan diselenggarakan di Hall 5-6 Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang pada 7-9 September 2016. Acara ini rencananya akan diikuti oleh 1.000 delegasi industri pariwisata dari berbagai negara.

"Tahun 2016 sekarang kurang lebih diikuti oleh 30 negara. Presentasi lebih besar 30 dari Asia utara termasuk China, Taipei, Jepang, dan Korea Selatan, juga Nepal, Vietnam. PATA Travel Mart itu biasanya 400-500 seller dan buyer akan hadir," ungkap Poernomo.

Data Kementerian Pariwisata menyebutkan, turis mancanegara yang ke Indonesia dan menyukai kegiatan alam termasuk wisata bahari sebesar 35 persen. Sementara untuk wisata budaya sebesar 60 persen dan wisata buatan sebesar 5 persen.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/8/2015).
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers PATA Travel Mart di Kementerian Pariwisata menargetkan 200.000 paket wisata terjual pada gelaran PATA Travel Mart 2016. Ia berharap akan ada pemasukan dari penjualan sektor pariwisata Indonesia di acara berskala internasional ini.

"Kita sedang menjual produk-produk kita. Satu paket harganya 1.000 dollar, harapannya akan ada pemasukan dari penjualan paket sebesar Rp 2,5 triliun," ungkap Arief.

PATA Travel Mart merupakan kegiatan andalan PATA dan salah satu pameran perdagangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik. PATA Travel Mart menyatukan ratusan pembeli dan penjual internasional dalam satu ‘pasar’ yang berbentuk Bussiness to Bussiness (B2B).

Pada penyelenggaraan PATA Travel Mart tahun 2014 lalu di Phnom Penh, Kamboja, terdapat 450 delegasi penjual yang berasal dari 233 organisasi dari 31 negara dan wilayah. Sekitar 52 persen dari jumlah delegasi penjual tersebut pertama kali berpartisipasi dalam PATA Travel Mart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com