TANGERANG, KOMPAS.com - China, Korea Selatan, dan Jepang dianggap sebagai pembeli potensial dalam penyelenggaraan pameran pariwisata PATA (Pacific Asia Travel Association) Travel Mart) 2016 di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang, Banten. Tiga negara tersebut juga menjadi target incaran penyelenggara PATA Travel Mart 2016.
"Semua pembeli yang datang potensial, tapi sekarang kita arahkan target market kita adalah China, Jepang, Korea. Itu target kita," jelas Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo dalam jumpa pers Pata Travel Mart 2016 di ICE, Tangerang, Rabu (27/7/2016).
Selain itu, pembeli potensial tersebut dianggap sejalan dengan target Kementerian Pariwisata yang ingin menarik wisatawan China. Poernomo menambahkan, wisatawan Jepang dan Korea Selatan juga dikenal banyak pergi ke berbagai negara.
"Kita memberikan mereka porsi untuk bisa hadir sebagai buyer dan seller. Itu adalah peluang untuk kita. Selain itu juga pasar Eropa yang juga mature, istilahnya kita bilang pasar tradisional. Karena wisatawan Eropa yang suka long haul perjalanan ke Asia, ya ke Indonesia, sangat potensial," jelasnya.
Ia menambahkan Indonesia di mata pasar Eropa sendiri terbilang menarik. Hal itu, menurut Poernomo disebabkan karena penyelenggaraan PATA Travel Mart 2016 yang banyak diselenggarakan di negara Asia Tenggara seperti Kamboja.
"Kalau indonesia punya produk-produk (wisata) baru yang ditawarkan, itu akan sangat menarik (bagi pembeli PATA Travel Mart)," jelasnya.
PATA Travel Mart merupakan kegiatan andalan PATA dan salah satu pameran perdagangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik. PATA Travel Mart menyatukan ratusan pembeli dan penjual internasional dalam satu ‘pasar’ yang berbentuk Bussiness to Bussiness (B2B).
Pada penyelenggaraan PATA Travel Mart tahun 2014 lalu di Phnom Penh, Kamboja, terdapat 450 delegasi penjual yang berasal dari 233 organisasi dari 31 negara dan wilayah. Sekitar 52 persen dari jumlah delegasi penjual tersebut pertama kali berpartisipasi dalam PATA Travel Mart.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.