Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Targetkan 200.000 Paket Wisata Terjual pada PATA Travel Mart 2016

Kompas.com - 01/09/2015, 14:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan 200.000 paket wisata terjual pada gelaran PATA Travel Mart 2016 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Penyelenggaraan PATA Travel Mart 2016 akan dihadiri sekitar 600 penjual dari 31 negara dan 1.000 pembeli dari 49 negara.

"Kita harapkan terjadi transaksi sebanyak 200.000 paket. Dari 1.000 buyers masing-masing orang beli 200 paket," kata Arief Yahya dalam jumpa pers "Jakarta Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016" di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Arief mengatakan ajang PATA Travel Mart adalah kegiatan menjual paket-paket pariwisata Indonesia. Ia berharap akan ada pemasukan dari penjualan sektor pariwisata Indonesia di acara berskala internasional ini. "Kita sedang menjual produk-produk kita. Satu paket harganya 1.000 dollar, harapannya akan ada pemasukan dari penjualan paket sebesar 2,5 triliun," kata Arief.

Chairman PATA Chapter Indonesia, Setyono Djuandi Darmono mengatakan pihaknya memiliki tugas penting yaitu untuk menarik para pembeli untuk datang ke PATA Travel Mart 2016.

Pihak PATA, lanjut dia, akan menghubungi India untuk mendatangkan para pembeli yang benar. "Jadi mereka (buyers) datang tidak hanya sekadar jalan-jalan ke Indonesia tapi gak beli (paket-paket wisata)," kata Darmono.

PATA Travel Mart merupakan andalan PATA dan salah satu pameran perdagangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik. PATA Travel Mart menyatukan ratusan pembeli dan penjual internasional dalam satu ‘pasar’. Pada penyelenggaraan PATA Travel Mart tahun 2014 lalu di Phnom Penh, Kamboja, terdapat 450 delegasi penjual yang berasal dari 233 organisasi dari 31 negara dan wilayah. Sekitar 52 persen dari jumlah delegasi penjual tersebut pertama kali berpartisipasi dalam PATA Travel Mart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com