Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PATA Ajak Masyarakat Peduli Hari Pariwisata Dunia

Kompas.com - 22/09/2014, 13:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) Indonesia, Ningsih A Chandra mengajak masyarakat khususnya pelaku wisata daerah untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap 27 September.

"Setiap tahunnya di berbagai belahan dunia diperingati Hari Pariwisata Sedunia, namun di Indonesia partisipasinya minim," kata Ningsih di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).

Menurut Ningsih, masyarakat Indonesia lebih mengenal perayaan internasional yang bersifat umum seperti Hari Aids Sedunia dan Hari Buruh Internasional. "Dua hari internasional itu sangat heboh di masyarakat kita, berbeda dengan pariwisata yang gaungnya sedikit," katanya.

Ningsih mengatakan dari hal tersebut dapat dilihat minat untuk memajukan serta mengenalkan pariwisata Indonesia di kancah internasional masih terbatas dan kurang. "Padahal banyak negara di dunia yang ingin menjadi tuan rumah dari kegiatan besar perayaan itu," kata Ningsih.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA Sejumlah penari dan seniman yang akan menyemarakkan pawai budaya di pembukaan Pesta Kesenian Bali XXXVI, mengadakan latihan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Kamis (12/6/2014). Seorang wisatawan mengabadikan latihan para penari dan seniman itu. Pesta Kesenian Bali XXXVI dibuka Jumat (13/6/2014).
Untuk menjadi negara penyelenggara, lanjut Ningsih, negara tersebut harus mengadakan perayaan tiga tahun berturut-turut dan mengirimkan proposal ke Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) PBB.

Ia juga menambahkan di setiap daerah di Indonesia dengan beragam kegiatan budayanya sangat berpotensi untuk ambil bagian dari perayaan tersebut. "Jika ada agenda pariwisata yang mendekati hari itu, maka pemerintah dapat membuat kebijakan untuk mengatur secara serempak supaya menjadi bagian perayaan Hari Pariwisata Sedunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com