Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PATA Indonesia Akan Kembangkan 4 Destinasi Wisata

Kompas.com - 01/09/2015, 19:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) Chapter Indonesia akan mengembangkan potensi pariwisata empat provinsi di Indonesia. PATA akan mencoba membenahi berbagai aspek penunjang pariwisata untuk menambah nilai pariwisata provinsi.

Dengan beragamnya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Indonesia, PATA melakukan pemilihan destinasi pariwisata berdasarkan kesiapan daerah. Kesiapan daerah mulai dari pelaku pariwisata dan pemerintah. Daerah yang dipilih harus siap dan kompak ketika bertemu dengan pasar internasional.

"Sedang akan kita garap Ende, Larantuka, Morotai, dan Pekanbaru," kata Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siwoprasetijo kepada KompasTravel usai jumpa pers "Jakarta Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016" di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA Sekitar 253 perahu tradisional dan kapal motor dengan membawa ribuan peziarah laut mengarak patung Tuan Meninu dari Pantai Lebao menuju Pantai Kuce sekitar 8 kilometer perjalanan.
Poernomo mengatakan Indonesia memiliki obyek-obyek wisata yang sangat menarik. Ia memberikan contoh seperti Ende yang memiliki Danau Kelimutu akan dikembangkan mulai bulan Oktober.

"Kalau di Pekanbaru, ada Pulau Rupat. Kita perkuat unsur tradisional supaya anak-anak sekolah Malayasia Thailand dan Singapura dapat datang," lanjutnya.

Dengan demikian, tambah Poernomo, para siswa-siswa dari luar negeri bisa belajar lewat salah satu cara yaitu berkemah. Setelah dikembangkan diharapkan wisatawan dari Malaysia dan Tiongkok dapat berkunjung ke Pekanbaru.

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Wisatawan menikmati keindahan alam Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Pulau Dodola merupakan salah satu objek wisata di Morotai yang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
"Kita juga bantu penyiapan pemandu wisata, koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah dan juga dinas pariwisata seperti di Morotai. Morotai lebih ke penyiapan destinasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur dengan bekerja sama dengan pemerintah," tuturnya.

Namun diakui dalam pengembangan potensi wisata ini, tambah Poernomo, PATA tidak dapat melakukan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com