Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam Saja Tak Cukup di Museum Nasional Singapura

Kompas.com - 31/07/2016, 12:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya apabila berkunjung ke sebuah negara tanpa mengetahui sejarah negara tersebut. Seperti di Singapura, jika Anda ingin mengetahui seluk beluk "buah hati" Thomas Stamford Raflles, maka pilihan paling tepat adalah berkunjung ke National Museum of Singapore atau Museum Nasional Singapura.

Museum Nasional Singapura dibangun pada tahun 1887, merupakan museum tertua dan terbesar di Singapura saat ini.

Seperti namanya, Museum Nasional Singapura memajang koleksi segala artefak yang berkaitan dengan peradaban Singapura. Koleksi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok tahun peradaban.

Silvita Agmasari Thomas Stamford Raffles orang yang berjasa membangun Singapura menjadi peradaban modern.
Dimulai dari zaman Melayu ketika negara ini belum diberi nama Singapura, kedatangan imigran China, Timur Tengah, dan India, kedatangan Thomas Stamford Raffles yang membangun Singapura modern, zaman penjajahan Jepang, pasca penjajahan, era tahun 70-80an, dan masa sekarang.

Semua koleksi ditata apik di bagunan seluas 18.400 meter persegi. Ditambah koleksi yang didukung sarana audio visual, membuat pengunjung betah berlama-lama di museum ini. Saking lengkap dan luas koleksi dari Museum Nasional Singapura membuat kunjungan selama satu setengah jam jadi tak cukup.

Ada begitu banyak yang dapat dieksplor di Museum Nasional Singapura ini. Padahal jika dipikir, Singapura baru merdeka selama 51 tahun, usia yang muda bagi sebuah negara. Namun kerapihan arsip dari zaman jauh sebelum Singapura merdeka membuat koleksi di Museum Nasional Singapura ini menjadi komplet.

Kompas.com/Silvita Agmasari Pojok bermain anak di Museum Nasional Singapura.
Selain itu, Museum Nasional Singapura juga ramah anak-anak dan penyandang disabilitas. Ada beberapa tempat bermain anak yang disediakan juga jalur kursi roda bagi penyandang disabilitas.

Untuk mengunjungi Museum Nasional Singapura di 93 Stamford Road S, Anda dapat menggunakan angkutan umum MRT dan berhenti di stasiun City Hall dan dilanjutkan berjalan kaki sekitar 10 menit, atau dapat juga berhenti di stasiun MRT Bras Basah, dan Dhoby Ghaut dilanjutkan dengan berjalan kaki lima menit.

Untuk memasuki Museum Nasional Singapura, pengunjung dibanderol tiket 10 dollar Singapura atau setara dengan Rp 90.000. Waktu operasional museum dibuka setiap hari dari pukul 10.00 sampai pukul 19.00 dengan penjualan tiket terakhir pukul 18.30.

Saran KompasTravel cobalah untuk datang di siang hari, karena bangunan Museum yang banyak dilapisi kaca begitu menarik untuk diabadikan. Juga jangan berkunjung terlalu dekat dengan waktu tutup, karena museum ini begitu luas untuk dijelajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com