Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Mei, Kunjungan Turis ke Jateng Tercatat 11,79 Juta

Kompas.com - 11/08/2016, 15:10 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah baru mencapai 11,79 juta orang. Jumlah itu tercatat hingga bulan Mei 2016.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo mengatakan, target kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yaitu 33 juta untuk turis domestik, sementara turis mancanegara 425 ribu.

“Saat ini (sampai Mei) yang datang ke Jateng baru 11,6 juta domestik dan 191 ribu wisatawan asing. Tapi ini kan masih panjang, masih optimis sesuai target,” kata Prasetyo, kepada KompasTravel, Kamis (11/8/2016).

Meningkatnya kunjungan turis ke Jateng juga diikuti kontribusi pendapatan asli daerah. Menurut Prasetyo, jika dihitung tahunan, peningkatan dari sektor wisata selalu meningkat dari 4 persen menjadi 5,75 persen di akhir tahun 2015.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata "Let's Go Karimun Jawa" dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.
Ia meyakini tahun 2016, kontribusi pada pendapatan daerah akan terus meningkat. “Perputaran ekonomi dihitung tahunan. Sejauh ini kontribusi meningkat terus dalam konteks pariwisata dan industri turunannya,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat pada bulan Juni, kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng berkurang. Pada bulan Juni, kedatangan wisman tercatat 1.741 yang dihitung melalui pintu Bandara Adi Sumarmo dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

Sementara pada bulan Mei, kunjungan wisman tercatat 1.944 kunjungan. Menurunnya jumlah kunjungan diikuti dengan menurunnya hunian kamar hotel berbintang di Jateng pada Juni 2016. Hunian pada Juni tercatat pada posisi 37,08 persen, dibanding pada Mei sebesar 45,86 persen.

Jateng pun saat ini sedang menata empat kawasan untuk dipromosikan di tingkat nasional. Empat destinasi yang hendak ditata itu adalah Karimunjawa (Jepara), Borobudur (Magelang), Sangiran (Sragen) dan Dieng (Banjarnegara-Wonosobo).

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Anak-anak bajang mengikuti tradisi potong rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (2/8/2015).
Dorong Investasi Wisata

Dalam sosialisasi Tax Amnesty di Kota Semarang, Selasa (9/8/2016), Presiden Joko Widodo minta industri pariwisata diperkuat. Jokowi menyebut turis mancanegara yang datang ke Indonesia jauh tertinggal dibanding Malaysia sebanyak 24 juta orang, dan Thailand 27 juta orang.

“Kita punya tempat bagus tapi produk kita tidak pernah dikemas, disiarkan dengan baik. Dari dulu yang siap cuma satu, Bali. Oleh karena itu kita konsentrasi pada 10 destinasi baru,” ujar Presiden.

Presiden juga berharap para pengusaha wajib pajak untuk menanamkan investasinya ke sektor pariwisata. Mereka bisa membangun resort, hotel di sekitar kawasan wisata. Pemerintah menargetkan hingga tahun 2019, kunjungan wisman meningkat hingga 20 juta orang. Sementara tahun ini target kunjungan wisman sebanyak 12 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com