Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi, Sasando Rote, dan "Kamera Ajaib" Pemikat Wisatawan Vietnam

Kompas.com - 09/09/2016, 12:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Paviliun 'Wonderful Indonesia' pada International Travel Expo (ITE) Ho Chi Minh City (HCMC) 2016 di Saigon Exhibition Center, Vietnam, Kamis (8/9/2016), memikat para pengunjung.

Mari kita tengok terlebih dahulu bentuk paviliun yang dikelola oleh tim dari Kementerian Pariwisata tersebut. Luas paviliun memanjang 15 x 6 meter persegi. Pada ujung utara, terdapat meja informasi. Di sana, disediakan booklet hingga brosur yang berisi tempat pariwisata penjuru Indonesia.

Tim menyediakan pin dan dompet gratis bagi pengunjung. Di sebelahnya, terdapat 'photo booth' dengan nuansa Bali. Sejak booth 'Wonderful Indonesia' dibuka, sang fotografer tidak pernah berhenti bekerja.

Sementara, pada kedua sisi panjang paviliun, berdiri 18 meja kecil. Meja itu diisi para pelaku industri pariwisata dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Mereka adalah pengusaha-pengusaha agen perjalanan.

Sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB mereka tidak berhenti berkomunikasi dengan para pengusaha agen perjalanan dari negara lain.

Tujuannya adalah menggali informasi bagaimana mengakses tempat-tempat wisata di Indonesia, apa saja keunggulan tempat wisata itu hingga membicarakan hal-hal yang tidak disediakan di dalam paket perjalanan reguler.

KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS KUWADO Paviliun 'Wonderful Indonesia' dalam perhelatan International Travel Expo Ho Chi Minh City 2016 di Vietnam. ITE HCMC 2016 berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 September 2016.
"Hari ini (kemarin), agendanya adalah business to business. Artinya, perusahaan perjalanan Indonesia bertemu dengan perusahaan perjalanan di penjuru dunia. Sementara besok (hari ini) itu business to consumer. Jadi masyarakat umum lah yang mendatangi paviliun kita untuk merancang liburannya," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani kepada KompasTravel, Kamis (8/9/2016).

Catatan tim Wonderful Indonesia, satu pengusaha Indonesia bertemu 24 pengusaha negara lain sepanjang hari ini.

Kopi, Sasando hingga Kamera Virtual 360

Bagian selatan paviliun lah yang paling ramai. Hal pertama yang memikat pengunjung adalah kopi. Ronaldo Keni (23) adalah barista asal Nusa Tenggara Timur. Di Ho Chi Minh, ia membawa kopi panggang arabika. Kopi-kopi itu disajikan gratis bagi pengunjung.

"Mereka sangat antusias dengan kopi Indonesia. Ada yang sampai mau beli kopi saya yang masih dibungkus. Padahal, itu kan gratis. hahaha," ujar pria yang akrab disapa Aldo itu.

Sambil menyeruput kopi khas Indonesia, pengunjung dimanjakan alunan merdu Sasando Rote yang dipetik tangan pemuda yang juga berasal dari Nusa Tenggara Timur, Bertholens Aogus Pah.

Mungkin pembaca masih ingat. Betho pernah tampil di salah satu ajang pencari bakat di televisi nasional. Beragam lagu mengalun dari Sasandonya. Mulai dari 'Thinking Out Loud' yang dinyanyikan Ed Sheeran, 'She Will Be Love'-nya Maroon-5, Sempurna dari Andra and the Backbone, 'I'm Not the Only One' yang dinyanyikan Sam Smith hingga Poco-Poco.

KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS KUWADO Bertholens Aogus Pah, pemain Sasando sedang mengobrol dengan pengunjung dari negara lain dalam perhelatan International Travel Expo Ho Chi Minh City 2016 di Vietnam. ITE HCMC 2016 berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 September 2016.
Petikan Sasando Bertho membuat pengunjung menhentak-hentakkan kakinya, menepak-nepakkan tangan ke paha hingga mengangguk-anggukkan kepala sesuai irama musik. Bagi yang malu-malu tampak hanya memainkan jari-jemari mereka.

Selain itu, ada pula penampilan saxophone dan flute dari musisi Juhanny Fatmarida Susilo dan penari tradisional asal Bandung, Hanu Hanipah, Nurlaela Purnawati dan Sigit Febriyanto. Mereka membawakan Tari Cendrawasih asal Bali dan tari Piring asal Sumatera Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com