Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenggoksono, Surga Peselancar

Kompas.com - 24/10/2016, 21:16 WIB

ANGIN kencang dan gulungan ombak setinggi 2 meter menjadi bagian tidak terpisahkan dari Pantai Lenggoksono di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Didukung kondisi dasar perairan yang berpasir, membuat pantai di teluk ini aman untuk berselancar.

Pantai Lenggoksono, Senin (17/10/2016) siang, gegap gempita. Diiringi tari tradisional dan lagu dangdut oleh biduan lokal, sejumlah peselancar asing dan dalam negeri berulang kali mencoba menaklukkan ombak. Mereka berenang ke tengah laut, menyongsong bibit ombak yang kemudian menggulung dan pecah di pantai.

Terik matahari tidak menyurutkan niat mereka. Meskipun musim ombak tinggi yang biasanya terjadi pada bulan Agustus telah berlalu, sebagian peselancar begitu menikmati.

(BACA: Bisnis "Surfing" di Bali Menjanjikan, tetapi...)

Sebagian mampu ”menari” di atas ombak beberapa detik, tetapi sebagian lain hanya bertahan singkat, jatuh ditelan ombak.

”Ombaknya bagus, tidak terlalu tinggi, tetapi juga tidak kecil,” ujar Mattew Downie, peselancar asal Skotlandia. Ini adalah kali pertama ia berselancar di Malang.

Selain Mattew, ada pula peselancar asal Inggris, Austria, Jeman, dan Jepang. Adapun peselancar dalam negeri, antara lain Salini Rengganis dan Mustofa Jecksen.

Mereka menyemarakkan ajang Singhasari International Surfing Exhibition, ajang mengenalkan potensi pantai selatan Malang ke kancah internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com