Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Komentar Penyelam Profesional soal Bawah Laut Raja Ampat?

Kompas.com - 02/11/2016, 22:25 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Festival Lovely Raja Amapt yang diselenggarakan dari tanggal 18-21 Oktober 2016, penyelam profesional sekaligus fotografer bawah laut, Ronny Rengkung meluncurkan buku kompilasi foto berjudul "Underwater North Raja Ampat". Buku tersebut memuat foto-foto keindahan bawah laut Raja Ampat.

"Untuk menyusun buku ini saya menghabiskan empat minggu di Raja Ampat," kata Ronny saat ditemui KompasTravel di booth peluncuran bukunya, di Pantai WTC, Waisai Raja Ampat, (21/10/2016).

RONNY RENGKUNG Pemandangan bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat.
Ia menjelaskan hasil fotonya kemudian dibagi menjadi beberapa tema yakni, divers atau foto yang memperlihatkan penyelam bersama keindahan bawah laut, ragam ikan, critters atau mahluk laut super kecil, dan coral reef atau konstelasi karang. Ronny berhasil menyusun kumpulan fotonya menjadi buku berjumlah 143 halaman.

(BACA: Seperti Kapal Pesiar, Berwisata ke Raja Ampat Bersama Pelni)

Memotret alam bawah laut Raja Ampat selama empat minggu, Ronny tentu punya opini tentang perairan yang disebut Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi.

"Dari seluruh Indonesia, kepadatan bawah laut Raja Ampat yang paling padat," kata Ronny.

RONNY RENGKUNG Pemandangan bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat.
Ia menjelaskan, begitu kaya akan coral dan juga ikan, penyelam akan kesulitan mendapati air laut yang jernih di Raja Ampat.

"Ini karena banyak plankton. Di Raja Ampat juga bagus karena rata-rata topografinya 90 persen sloopy (landai) bukan wall (dinding)," kata Ronny.

Saat ditanya manakah lokasi selam favorit, Ronny mengatakan, "Tergantung timing, kalau waktunya tepat ikannya sedang banyak atau airnya jernih. Kadang juga bisa cuaca jelek dan berombak."

RONNY RENGKUNG Pemandangan bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat.
Kawasan perairan Raja Ampat tahun 2015 dinobatkan sebagai situs snorkeling terbaik di dunia oleh CNN. Ada 553 spesies karang laut, 1.470 spesies ikan, delapan spesies paus, dan tujuh spesies lumba-lumba di perairan Raja Ampat.

Selain itu penyelam juga dapat melihat dugong, hiu, penyu, manta, dan endemik lain di Raja Ampat, Papua Barat.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com