Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dimakan Mentah, Jagung Manis Ini Ditanam di Banyuwangi

Kompas.com - 06/12/2016, 07:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ada jagung manis yang bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak. Jagung tersebut ditanam PT Perkebunan Kalibendo Banyuwangi sejak tujuh bulan terakhir.

Kepada KompasTravel, Minggu (4/12/2016), Direktur PT Perkebunan Kalibendo, Chandra Sasmita Cahya menjelaskan jagung tersebut memiliki kadar tepung yang sangat sedikit sekitar 2 persen dan sisanya adalah gula dan air.

"Kadar tepung yang sedikit itulah yang membuat jagung ini sangat manis dan bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu direbus," katanya.

(BACA: Rujak Kelang Khas Muncar Banyuwangi, Rasanya Campur-campur)

Benih jagung jenis American Fruit Corn itu masih diimpor dari Amerika dan melewati riset hampir 10 tahun agar bisa ditanam di Banyuwangi.

Candra menjelaskan, jagung tersebut seharusnya hanya bisa ditanam di atas ketinggian 1.000 meter tapi di Banyuwangi bisa ditanam di ketinggian 900 meter dengan perawatan khusus seperti pengawasan pada pupuk dan jarak antar tanaman serta pengairan.

Saat ini, jagung manis tersebut baru ditanam di area seluas 4 hektar.

"Jika permintaan bagus maka kami akan menambah luasannya tapi prospeknya sangat bagus karena permintaan sangat banyak dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya bahkan Singapura sampai Hongkong," kata Candra.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Jagung manis asal Amerika yang ditanam di Banyuwangi, Jawa Timur ini bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu direbus.
Untuk ukuran premium, jagung yang dipilih seberat lebih dari 300 gram. Satu hektar bisa menghasilkan 4.000 tongkol jagung karena satu pohon jagung hanya menghasilkan satu tongkol jagung. Harga jagung dijual Rp 10.000 per tongkol.

Untuk masa tanam sama dengan jenis jagung lainnya yaitu 70 hari sudah bisa panen.

Menurut Candra, perlu pengemasan khusus agar kualitas jagung premium tersebut tidak berubah. "Saat ini kami sedang kembangkan agar bibit bisa dikerjakan sendiri di Banyuwangi tanpa perlu impor dari Amerika," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com