Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Keju di Dunia, Apa Saja?

Kompas.com - 14/12/2016, 16:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keju adalah salah satu makanan paling terkenal di dunia. Masing-masing negara memiliki keju versi sendiri dengan rasa, tekstur, dan aroma yang berbeda. Jumlah keju di dunia mencapai ribuan. Di Perancis saja, keju memiliki 1.200 ragam. 

Bahan dan cara pengolahan yang berbeda dapat menghasilkan keju yang berbeda pula. Namun secara garis besar, keju dibagi menjadi empat varian.

BACA JUGA: Inilah Keju Terbaik di Dunia...

Hal itu dipaparkan dalam kampanye Open Your Taste with European Cheese dari Centre National Interprofessionnel de lÉconomie Laitiere (CNIEL) yang didukung European Union di Beau, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Berikut daftarnya:

1. Keju lembek (soft)

Keju lembek adalah varian paling terkenal, serta disukai banyak orang. Seperti namanya, tekstur keju ini terbilang lembek dan meleleh ketika didiamkan di suhu ruang. Oleh karena itu keju lembut seringkali disantap bersama biskuit sebagai camilan.

Keju lembek terbilang tak tahan lama atau berusia pendek dibanding keju yang memiliki tekstur lebih keras. Jenis keju lembek contohnya adalah brie, camembert, mozzarella, dan reblochon.

2. Keju semi lembek

Keju semi lembek seringkali dijadikan makanan penutup. Keju jenis ini juga dapat disimpan di dalam kulkas tanpa menghilangkan rasa aslinya. Rasa keju semi lembek juga beragam, dari lembut sampai keju dengan aroma yang menusuk.

Contoh jenis keju semi lembek adalah raclette, gouda, abondance, dan morbier. 

3. Keju keras

Keju keras memiliki tekstur yang padat dengan aroma lembut sampai menusuk. Proses penyimpanan keju keras umumnya dilakukan dalam waktu bertahun-tahun, bukan hitungan bulan. Keju keras umumnya menggunakan susu berkualitas tinggi.

Beberapa jenis keju keras adalah emmental, parmigiana, beaufort, mimolette, dan tomme de savoie.

4. Blue cheese

Blue chesse adalah keju yang dari penampakannya memiliki 'urat' bewarna biru. Garis-garis biru tersebut sebenarnya adalah Penicillium Roqueforti, jenis spora yang aman untuk dikonsumsi. Blue cheese diketahui pertama kali dibuat oleh sebuah pabrik di New South Wales, Australia dan Gippsland pada tahun 1930 dan 1940-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com