Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI: Kemacetan di Cisomang, Hunian Hotel di Bandung Menurun

Kompas.com - 30/12/2016, 11:42 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kemacetan yang terjadi di beberapa titik Tol Cipularang dan jalur arteri peralihan arus membuat banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat. Itu terlihat dari pembatalan pemesanan hotel.

"Macet akibat Cisomang tentu ada pengaruhnya. Jumlah wisatawan dan hunian hotel menurun," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, saat dihubungi, Kamis (29/12/2016).

Herman mengaku belum mendapat laporan resmi dari hotel-hotel di Bandung. Namun ia memperkirakan, wisatawan yang membatalkan pemesanan hotel di Bandung minimal 10 persen.

(BACA: Rute Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017)

Penurunan tersebut, sambung Herman, disebabkan karena macet dan peralihan arus lali lintas akibat bergesernya Jembatan Cisomang. Akibatnya, perjalanan Jakarta-Bandung yang bisa ditempuh 3 jam, kini harus dilalui lebih dari 10 jam.

"Apalagi wisatawan di Bandung kebanyakan dari Jakarta. Minimal 50 persen lah wisatawan Jakarta," tuturnya.

Karena itu, kemacetan parah di Cipularang akan berimbas pada kunjungan wisatawan di Bandung. Saat ini, para pengusaha hotel berharap agar kendaraan golongan I tidak ikut dialihkan.

"Kalau golongan I ikut dialihkan, jumlah kunjungan wisatawan akan lebih menurun," ungkapnya. Sebab, saat ini pun ada wisatawan yang akhirnya putar balik dan membatalkan liburan di Bandung.

Kontributor Bandung, Reni Susanti Sejumlah petugas Jasa Marga tengah melapisi beton Jembatan Cisomang dengan cairan kimia penguat beton, Kamis (23/12/2016). Pilar kedua Jembatan Cisomang mengalami pergeseran.
"Mudah-mudahan okupansi hotel di Bandung pada Tahun Baru bisa mencapai target di angka 80 persen," kata Herman.

Meskipun bila melihat kondisi sekarang, ia khawatir okupansi tidak mencapai target. "Saat ini okupansi di angka 65 persen," ujarnya.

Berita sebelumnya, Jasa Marga memberlakukan buka tutup di Tol Cipularang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban kepadatan di titik-titik tertentu.

Kendaraan dialihkan di KM 84 (Jatiluhur) dan Km 75 (Sadang). Namun karena macet parah, kendaraan di KM 66 pun ditutup dan dialihkan ke Cikopo melalui Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com