Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ingin Tarik Wisman Lebih Banyak dari ASEAN

Kompas.com - 18/01/2017, 12:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Indonesia berpeluang untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke negara-negara Asia Tenggara lewat pembahasan dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 di Singapura.

Sejumlah pembahasan telah disiapkan Indonesia demi melancarkan rencana itu.

"(ATF menjadi) Opportunity buat Indonesia. Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke ASEAN total sekitar 100 juta dengan rincian Thailand 30 juta, Malaysia 25 juta, Singapura 15 juta, Indonesia 10 juta, sisanya tersebar (di negara Asia Tenggara lain)," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat dihubungi KompasTravel jelang penyelenggaraan ATF 2017, Selasa (17/1/2017).

(BACA: Indonesia Ikuti Travex ATF 2017 di Singapura)

Ia mengatakan selama ini Indonesia baru mendapat 10-12 persen dari total kunjungan wisman ke Asia Tenggara.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Wisatawan tengah berkunjung ke Pagoda Linh Ung, Da Nang, Vietnam. Jumat (15/10/2016).
Menpar menargetkan bisa menaikkan target kunjungan wisman ke Indonesia dari seluruh wisman ke Asia Tenggara sebesar 20 persen.

Adapun agenda pertemuan di ATF 2017 akan diikuti oleh Menteri Pariwisata se-Asia Tenggara. "Pembahasan pertama kerja sama regional mempromosikan ASEAN sebagai destinasi tunggal yang kompetitif di Asia Pasifik, seperti halnya Eropa Barat, Eropa Selatan, Eropa Timur," jelas Arief.

(BACA: 10 Destinasi Liburan Akhir Tahun Favorit Turis ASEAN)

Ia juga mengatakan forum ATF 2017 menjadi ajang pembahasan kerja sama regional ASEAN sebagai destinasi investasi pariwisata yang berdaya saing global.

Pembahasan lain, menurut Arief, adalah tentang persiapan menyongsong 50 tahun ASEAN dengan logo baru ASEAN@50: Golden Celebration 2017.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Salah satu pintu gerbang masuk kawasan Pagoda Shwedagon di Yangon, Myanmar, Kamis (9/10/2014). Shwedagon merupakan salah satu obyek andalan untuk menarik wisatawan ke Myanmar.
Dikutip dari laman ASEANTA, kampanye Visit ASEAN@50 Golden Celebration 2017 akan mengenalkan 50 paket wisata di perbatasan negara-negara Asia Tenggara.

Paket wisata itu akan menunjukkan kekayaan budaya dan mempromosikan liburan ke berbagai negara di Asia Tenggara.

Indonesia mengikuti ajang Travel Exchange ASEAN Tourism Forum (Travex ATF) 2017 di Singapura pada tanggal 18-20 Januari 2017 di Marina Bay Sands.

Kementerian Pariwisata membawa 40 industri pariwisata Indonesia (travel agent/travel operator, hotel, dan atraksi) yang berasal dari 10 destinasi, yaitu: Bali, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat.

KOMPAS/BRE REDANA Angkutan umum yang menjadi favorit kalangan turis di Pattaya, Thailand.
ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata. Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah negara-negara di Asia yakni China, Jepang, India, dan Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com