Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Komodo Digelar Selama Sebulan di Manggarai Barat

Kompas.com - 06/02/2017, 11:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Festival Komodo digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival tersebut digelar oleh pemerintah daerah setempat selama sebulan penuh.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, mengatakan festival tersebut mulai digelar sejak Sabtu (4/2) hingga Sabtu (2/3) mendatang dengan melibatkan warga Manggarai Barat.

“Festival sebulan penuh ini akan diisi oleh sejumlah kegiatan antara lain pentas seni budaya yang menampilkan tarian tradisional dan modifikasi dari semua kecamatan yang ada di Manggarai Barat dan karnaval budaya. Selain itu juga ada kegiatan penanaman pohon dan lomba bola voli pantai,” kata Marius, Minggu (5/2/2017) malam.

BACA JUGA: Valentino Rossi Unggah Foto Liburan di TN Komodo

Selain diisi oleh warga lokal, lanjut Marius, festival ini juga dihadiri oleh ratusan turis asing yang berada di Labuan Bajo. Menurut Marius, kegiatan itu dinamakan Festival Komodo karena komodo adalah branding dari Kabupaten Manggarai Barat yang masuk tujuh keajaiban dunia.

“Kegiatannya berpusat di Labuan Bajo yang melibatkan seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat. Tidak hanya warga Labuan Bajo saja, tetapi begitu banyak turis asing yang hadir. Mereka menginap di hotel-hotel yang ada di Labuan Bajo. Labuan Bajo saat ini sangat ramai sekali,” ucapnya.

Marius berharap, kegiatan ini akan menjadi agenda tetap setiap tahunnya. Ia mengatakan Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT akan mempromosikan kepada dunia luar tentang keindahan alam Manggarai Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com