Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Liburan, Lihat "Feeding Time" Komodo di Ragunan

Kompas.com - 02/07/2016, 09:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berencana liburan bersama anak ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta pada libur Lebaran mendatang? Melihat satwa-satwa di Ragunan bisa jadi pilihan liburan sambil belajar bersama anak-anak.

Selain melihat satwa-satwa yang berada di dalam area kandang, jangan lupa untuk belajar bersama petugas Kebun Binatang Ragunan tentang makanan satwa. Anda bersama anak bisa menyaksikan petugas saat memberikan makanan (feeding time) untuk satwa-satwa yang ada di Ragunan.

"Atraksi feeding time ini bisa disaksikan oleh wisatawan. Feeding time-nya berjalan sekitar 10 menit untuk di area masing-masing kandang," kata Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Jumat (1/7/2016) sore.

Ia menyebutkan, wisatawan bisa melihat feeding time satwa-satwa seperti gajah, buaya, komodo, jerapah, gorila, orang utan, dan burung pelikan. Sambil petugas Ragunan memberi makan satwa, Anda bisa berinteraksi dengan petugas dan juga belajar tentang makanan-makanan satwa di Ragunan.

"Untuk atraksinya ada yang setiap hari ada juga yang seminggu sekali. Burung pelikan misalnya jam 11 siang dan feeding time-nya satu kali sehari," katanya.

Namun, ungkap Wahyudi, wisatawan tidak diperkenankan untuk mencoba langsung atraksi feeding time tersebut. Hal itu lantaran pertimbangan efisiensi feeding time dan keamanan wisatawan.

"WIsatawan gak boleh ikutan memberi makanan di feeding time. Pernah kita coba ke gorila. Wisatawan melempar makanan tapi gak tepat ke gorilanya. Jadi makanannya terhambur begitu saja," ungkapnya.

Wahyudi berharap dengan adanya atraksi feeding time ini bisa menambah wawasan wisatawan terkait satwa-satwa yang ada di Ragunan. Selain itu, kegiatan feeding time memang sejalan dengan visi Ragunan yang memberikan edukasi kepada masyarakat.

Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia (kini Jakarta) dengan nama “Planten en Dierentuin” di Jalan Cikini Raya tepat di atas tanah yang dihibahkan oleh pelukis ternama di Indonesia Raden Saleh. 

Ragunan pertama kali dikelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia). Taman Margasatwa Ragunan saat ini berlokasi di Jl. Harsono RM. Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta. Tiket masuk Ragunan yakni Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk dewasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com