Legenda Manchester United "Temani" Pengunjung di Kamar Mandi Hotel

MANCHESTER, KOMPAS.com - Apa jadinya apabila Anda disabuni oleh para pesepak bola legendaris Manchester United? Bagi pencinta klub berjulukan Setan Merah itu, hal tersebut pasti memberikan sensasi tersendiri.

Pengandaian "disabuni" pemain Manchester United itu memang hiperbolis. Namun, para legenda Setan Merah itu memang benar-benara "berada" di toilet kamar-kamar di Hotel Football.

Hotel Football merupakan kerja sama bisnis antara sejumlah mantan pemain Manchester United. Mereka adalah Ryan Giggs, Nicky Butt, Paul Scholes, serta Gary dan Phil Neville.

Mereka berlima merupakan bagian dari Class of '92 atau generasi emas Manchester United pada era Sir Alex Ferguson.

Uniknya lagi, nomor punggung mereka ketika memperkuat Manchester United diabadikan dalam bentuk toiletries.

Ketika memasuki kamar mandi di Hotel Football, pengunjung akan melihat deretan perlengkapan mandi sekali pakai dari bahan kertas aluminium dengan hiasan angka 18, 11, 2, 8, dan 3.

Angka-angka itu merupakan nomor kebesaran Giggs (11), Scholes (18), Butt (8), Gary (2), dan Phil (3). Menariknya lagi, Phil "kebagian" bentuk terkecil. Mungkin, karena kariernya di Manchester United tak selama yang lain karena pindah ke Everton.

(Baca juga: Belanja Tas Bermerek dengan Selisih Harga Hingga 50 Persen di Inggris) 

Hotel Football (HF) dibuka pada 2015. Hotel yang menghabiskan dana pembangunan sebesar 24 juta poundsterling itu terdiri atas 12 lantai dan memiliki 133 kamar.

Sesuai namanya, hotel tersebut memang bernuansa sepak bola. Di dinding dan penanda lantai, jika diperhatikan bakal tampak kolase dari kumpulan stiker bergambar pemain sepak bola dunia.

Sejumlah ruangan rapat kecil juga punya dekorasi sepak bola, khususnya pada pendiri hotel. Terdapat juga ruangan besar yang bisa dipergunakan untuk acara nonton bareng pertandingan Manchester United.

(Baca juga: Merasakan Buang Air Kecil di Ketinggian 240 Meter!)

"Tempat itu untuk menampung penonton yang tak kebagian kursi di Old Trafford," ujar Stewart Davies, Group Operations Director HF, kepada peserta Media Visit Kedutaan Besar Inggris, medio November 2016.

HF memang berjarak sepelemparan batu dari Old Trafford, markas Manchester United. Setiap hari pertandingan, tingkat okupansi di hotel tersebut selalu penuh.

Selain menonton di aula, pengunjung juga bisa menikmati pertandingan di Cafe Football yang berada di lantai dasar. Kafe tersebut juga dimiliki oleh lima sekawan legenda Manchester United.

Sesuai namanya, Cafe Football menghidangkan sejumlah menu masakan bernuansa sepak bola. Bahkan, sejumlah nama pemain termasuk manajer Jose Mourinho dijadikan menu masakan.

Ketika akan memilih makanan, pengunjung juga melihat beragam menu pilihan dengan menggunakan istilah-istilah dalam sepak bola.

(Baca juga: Cerita soal Tukang Semir Sepatu di Pusat Belanja Mewah London)

Mulai dari pengategorian, digunakan istilah Defence, Midfield, dan Attack. Menu-menu spesifik juga bernuansa sepak bola, sebut saja Mexican Wave - tarian suporter yang membentuk gelombang - atau El Clasico.

Tertarik untuk menginap di HF? Ada dua jenis kamar yang bisa dipilih pengunjung, King dan Executive.

Jika pesan langsung melalui situs resminya, rentang harga berkisar antara 85 dan 209 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta hingga Rp 3,48 juta. Jumlah tersebut bisa membengkak ketika memasuki hari pertandingan.

Nilai lebih tipe Executive - selain ruangan yang lebih besar - adalah pandangan kamar tepat Stadion Old Trafford. Sebuah kepuasan tak tergantikan bagi pencinta Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.